BATAM (RIAUPOS.CO) - Penerbangan harus bersih dari gangguan apa pun, termasuk "tembakan" cahaya laser. Namun ternyata pada tahun lalu, oknum tak bertanggung jawab menembakan cahaya laser ke sebuah pesawat asal Singapura. Akibat hal ini, hampir saja pilot Singapura, mendaratkan pesawatnya di Batuampar.
"Iya, itu tahun lalu kejadiannya. Mengadukan ke kami,adanya tembakan laser ke pesawat mereka," kata Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso pada Batam Pos (grup riaupos.co) kemarin.
Ia mengatakan bahwa laser, menjadi sebuah tanda untuk pesawat agar dapat mendarat. Namun bila digunakan dengan serampangan, maka akan menyebabkan gangguan pada dunia penerbangan. "Takunya nanti disalah artikan. Bisa gawat," ujarnya.
Selain itu, kata Suwarso bahwa sinar laser yang digunakan dapat menganggu pilot saat akan melakukan pendaratan. Mengakibatkan pesawat malah menabrak dan atau tergelincir.
"Kemarin itu (tahun lalu,red) lasernya untuk jarak jauh," ucapnya.
Agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan ke depannya. Suwarso mengungkapkan telah mengadukan hal ini ke instansi yang berwenang. Sehingga permasalahan laser ini, dapat ditindak lanjuti dari instansi tersebut. "Sudah kami laporkan," ungkapnya.
Selama tiga bulan belakangan ini, kata Suwarso, tak ada lagi persitiwa serupa. Namun ia berharap, agar tak ada lagi tangan-tangan jahil yang menganggu penerbangan di Batam. "Jangan lagi adalah yang seperti itu," pungkasnya. (ska/rpg/zar)