PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Meski telah dikeluarkan perintah tembak ditempat terhadap pelaku jambret, sepertinya tidak membuat para pelaku gentar. Seolah hanya isapan jempol semata atas kebijakan tersebut, aksi penjambretan di kota Pekanbaru kembali terjadi, Jum’at (18/3/2016) siang. Seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) bernama Ade Syafitri (33) hampir bernasib sama dengan korban gadis malang yang sehari sebelumnya merenggang nyawa lantaran menjadi korban jambret di jalan Arifin Achmad.
Memang gaya hidup agar terlihat lebih High Class menjadi suatu kebanggaan bagi sebagian orang, padahal mereka sama sekali tidak mengetahui jika maut tengah mengintainya. Peristiwa dialami oleh prempuan PNS Kota Pekanbaru ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB didepan Bank BRI jalan Tuanku Tambusai, dengan menggunakan speda motor pelaku yang berjumlah dua orang tiba-tiba langsung merampas gelang miliknya.
" Korban merupakan warga jalan Perum Melur Permai Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, dan pelaku yang berjumlah dua orang berhasil merampas gelang emas milik korban," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK.
Korban yang terkejut lantaran gelang miliknya telah berpindah tangan secara paksa langsung mencoba mengejar kedua pelaku sembari berteriak meminta tolong. Beruntungnya, pelaku yang mulai ketakutan dan cemas tiba-tiba terjatuh dari speda motor setelah menabrak satu unit mobil Pick Up yang tengah mundur.
" Salah satu pelaku berhasil diamankan warga setelah terjatuh lantaran menabrak mobil, dan pelaku sempat menjadi bulan-bulan warga setelah anggota yang tengah patroli langsung membawa pelaku guna melakukan pengembangan," tutup Kasat.
Laporan : Defry Masri
