Riau Pos Online - Bila kondisi politik dinilai sangat buruk, rakyat lebih positif dalam melihat keadaan ekonomi nasional sekarang. Bahkan mayoritas publik menilai ekonomi di tahun mendatang akan semakin baik.
Demikian disampaikan peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanudin Muhtadi, saat jumpa pers bertema "Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik" di kantor LSI, Jalan Terusan Lembang Menteng, Jakarta (Minggu, 19/2).
"Sekitar 42 persen responden menilai ekonomi satu tahun ke depan lebih baik, 6 persen jauh lebih baik, sementara yang menilai jauh lebih buruk cuma 1 persen, lebih buruk 7 persen, tidak ada perubahan 22 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 21 persen," kata Burhan.
Sementara itu, masih kata Burhan, 35 persen responden menilai kondisi ekonomi saat ini tidak ada perubahan dibandingkan dengan yang lalu. Sementara 30 persen lainnya menilai kondisi ekonomi saat ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Sementara yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang jauh lebih buruk dibanding tahun lalu sekitar 24 persen lebih buruk, jauh lebih baik 2 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 24 persen," terang Burhan.(ysa/rmol/jpnn)