Laporan HENNY ELYATI dan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru redaksi@riaupos.com
Mulai 19 Februari mendatang, Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan rute Pekanbaru-Jakarta-Pekanbaru.
Penambahan frekuensi penerbangan ini disampaikan melalui konferensi pers di Bumbu Desa, Rabu (18/1) oleh General Manager Branch Office Garuda Indonesia Pekanbaru, Suyatno Rifat.
“Guna mendukung pengembangan dan percepatan proses pembangunan serta ekonomi bisnis di Provinsi Riau, kami menambah frekuensi penerbangan menjadi enam kali sehari mulai 19 Februari mendatang,” ujar Suyatno.
Dikatakannya, penambahan frekuensi penerbangan ini selain dikarenakan potensi bisnis ekonomi, Riau juga memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai kawasan pariwisata.
“Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku bisnis di Riau untuk bersama-sama menjadikan kawasan tersebut memiliki daya saing, baik domestik maupun internasional,” katanya.
Untuk mewujudkan hal ini perlu terus dilakukan pembenahan dan promosi terhadap daerah wisata di Riau dan tentunya diperlukan aksesibilitas udara yang memadai untuk mendatangkan wisatawan.
“Dengan menambah frekuensi penerbangan Pekanbaru-Jakarta-Pekanbaru maka aksesibilitas udara di Riau menjadi semakin mudah dan tentunya akan semakin menambah kepercayaan para investor untuk berinvestasi di Riau,” papar Suyatno.
Penambahan frekuensi penerbangan Pekanbaru-Jakarta- Pekanbaru juga dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam menghadapi PON ke-XVIII yang akan diselenggarakan di Riau pada September 2012 mendatang.
Jadwal penerbangan yang akan diberlakukan untuk rute Pekanbaru-Jakarta pukul 07.00-08.00 WIB, 09.10-10.50 WIB, 11.20-13.00 WIB, 13.15-14.55 WIB, 16.05-17.45 WIB dan 18.30-20.10 WIB.
Sementara untuk rute Jakarta-Pekanbaru 06.45-08.25 WIB, 08.55-10.35 WIB, 10.50-12.30 WIB, 13.40-15.20 WIB, 16.05-17.45 WIB dan 18.30-20.10 WIB.
Untuk rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta-Pekanbaru, Garuda ndonesia mengoperasikan pesawat Boing 737-800 next generation (NG) yang merupakan armada baru Garuda.
Memiliki kapasitas 162 kursi terdiri dari 12 kelas bisnis dengan seat pitch 42 inchi dan 150 kelas ekonomi dengan seat pitch 32 inchi.
“Pesawat ini juga dilengkapi dengan in flight entertainment yang canggih. Di mana para penumpang dapat menikmati audio video on demand touch screen LCD TV di setiap kursi dengan 35 pilihan film, 10 program TV, 25 games dan 48 album musik dan banyak fasilitas canggih lain,” jelas Suyatno.(sar)
