PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Jajaran Kepolisian Resort Kota Pekanbaru tidak main-main dalam memberantas aksi kejahatan seperti, curas, curat dan curanmor (C3) di wilayah Pekanbaru. Bahkan, ketiga jenis kejahatan itu telah menjadi momok bagi warga kota yang berpenduduk hampir 1,5 juta jiwa ini.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi Pekanbaru MX Sabtu (17/10) mengakui rawannya kejahatan yang terjadi di wilayah hukum kerjanya. ‘’Memang kita akui kejahatan C3 masih tergolong tinggi di Kota Pekanbaru. Namun, pemberantasan kejahatan C3 ini target utama kita,’’ kata Aries.
Saat ditanyakan tentang gerai perbelanjaan Alfamart dan Indomaret yang sering dijadikan sasaran empuk bagi pelaku kejahatan di Kota Pekanbaru, Aries mengatakan jumlah gerai yang mencapai ratusan tersebut kadangkala membuat polisi tak mungkin secara rutin mengawasinya.
Apalagi, lemahnya sistim keamanan yang ada pada gerai tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab dijadikannya gerai Alfamart dan Indomaret sebagai sasaran empuk pelaku kejahatan untuk beraksi.
‘’Maka dari itu perkuatlah sistim keamanan, seperti menempatkan petugas sekuriti pada gerai tersebut. Begitu juga menempatkan kamera CCTV yang aktif agar mempermudah pengungkapan apabila terjadi tindak pidana pencurian,’’ ungkap Aries.
Selain itu, Aries juga mempertanyakan sistim perekrutan karyawan yang dilakukan pihak manajemen gerai. Di samping itu lanjutnya perlunya ada kerjasama dengan aparat kepolisian dalam hal pengamanan.
‘’Setidaknya ada koordinasi dan kerjasama di tingkat pospol. Bila terjadi sesuatu bisa ditindaklanjuti secara dini dan lebih penting lagi adalah sekuriti internal mereka standar pengamanannya seperti apa,’’ sebutnya.
Namun Aries menegaskan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dalam menekan angka kejahatan di Kota Pekanbaru. Begitu juga pihaknya terus bekerja dan tak henti-hentinya berupaya dalam menekan angka kejahatan di Pekanbaru.
Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sudah menjadi tugas kepolisian. Namun, peran serta masyarakat juga berperan penting dalam mewujudkan situasi Kamtibmas di tengah masyarakat. Sementara bagi para pelaku kejahatan pihaknya tak segan-segan memberikan tindakan tegas bahkan tembak di tempat.
‘’Kita tak pandang bulu, siapapun dia akan kita tindak tegas termasuk anggota Polri sendiri. Bahkan. bila ada aparat yang terlibat maka sanksinya justru akan lebih berat.
Ada dua sanksi yang kita berikan, selain sanksi secara hukum umum juga sanksi internal dalam bentuk pelanggaran disiplin,’’ pungkas Aries.
Sumber: Pekanbaru MX/RPG
