PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Ada yang unik ternyata dalam razia hiburan malam pada Minggu (18/10) dini hari. Sehabis melakukan razia balap liar dan menjaring ratusan anak dibawah umur di Bundaran Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, sekitar pukul 02.30 WIB ternyata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM bersama Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK langsung turun sebagai kordinator secara diam-diam memerintahkan anggotanya untuk melakukan razia di pusat hiburan malam.
Awalnya mantan Kapolres Siak ini melakukan apel di Jalan Cut Nyak Dien sekitar pukul 01.00 WIB, sebelum melakukan razia AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK berpesan kepada ratusan anggotanya agar lebih hati-hati dan menjaga stamina karena sehabis melakukan razia maka anggota akan kembali berkumpul ke Jalan Cut Nyak Dien.
"Kita akan melakukan kegiatan hingga pagi hari, jadi tolong dijaga staminanya," kata Wakapolres saat memberikan pesan kepada anggotanya.
Perintah yang diterima dari Sang Komandan ternyata menjadi tanda tanya bagi ratusan anggota saat mengamankan aksi balap liar, malah para perwira baik Kapolsek dan juga Kanit sama sekali tidak mengetahui apa tujuannya kembali anggota dikumpulkan.
Hingga pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), orang Nomor dua di Polresta ini juga merahasiakan apa kegiatan selanjutnya.
"Kepada saya pak Putut hanya menyampaikan jika sehabis ini kita akan bergerak kedaerah Rumbai. Ternyata saat di Jalan malah hiburan malam sasarannya, anggota yang kebingungan dengan satu perintah langsung masuk dan bergerak. Luar biasa ide pimpinan Polresta melakukan Operasi malam ini," terang DR Corrie Cht Dokter Rehabilitasi BNNK Pekanbaru.
Memang sehabis melakukan razia balap liar, AKBP Sugeng Putut Wicaksono langsung memanggil para perwira baik dari pihak TNI, Polri dan BNNP untuk merapat dengannya.
Sekejap berbincang, para anggota yang telah dibagi dalam delapan Tim langsung bergerak di hiburan malam XP, SP, MP, Score dan C7. Sontak para pengunjung yang biasanya sunyi masih ramai ditempat menikmati dentuman musik.
Pantauan Riaupos.co ketika yang lebih dahulu sampai di pusat hiburan malam SP Club Plaza Senapelan, para security tempat hiburan tersebut langsung tunggang langgang mengamankan pengunjung yang sepertinya sangat penting.
Terlihat beberapa pengunjung yang disegani dan dalam keadaan tidak oyong atau mabuk langsung di ungsikan melalui tangga darurat.
Beruntung hanya beberapa menit razia baru saja bocor anggota Kepolisian telah datang, dan akhirnya ratusan pengunjung yang terjebak tidak dapat berkutik serta bergerak lagi. Tanpa ampun semua pengunjung langsung dilakukan tes urine.
Dan uniknya ketika ditanya apakah ada anggota Polri atau TNI satu pengunjung tidak ada yang mengaku. Tetapi setelah dilakukan penyisiran, ditemukanlah Kartu Tanda Anggota (KTA) milik tiga orang anggota TNI yang diselipkan dibawah panggung. Dengan cepat anggota Denpom mengamankan dan melakukan tes urine, selain itu seorang anggota Polri juga berhasil turut diamankan.
Saat ditanyakan langsung kepada Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono perihal razia tersebut memang diharasiakan atau tidak, pria berpangkat melati dua ini malah tersenyum saja.
"Mana ada dirahasiakan, sudah kita rencanakan bersama Kapolresta. Anggota juga sudah kita infokan sebelumnya.Malam ini mungkin hanya tepat dihari libur makanya ramai. Tetapi razia seperti ini akan kita lakukan terus nanti," tutup Putut.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi