DURI (RIAUPOS.CO) - Seorang pria berinisial MS (30) ditemukan warga tak bernyawa di Jalan Soebrantas, Kelurahan Babaussalma, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu (18/9/2021).
Diduga korban tewas akibat ditikaman benda tajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Kejadian itu dibenarkn Kapolsek Mandau, AKP Jaliper LT SAP melalui Kanitreskrim Ipti Firman SH. Menurutnya, dari informasi yang berhasil diungkap, sebelum tewas MS dan pelaku yang masih dalam penyelidikan, sempat terlibat cekcok.
“Sebelumnya mereka (korban dan pelaku, red) sempat terlibat cekcok. Tak lama, MS diduga ditikam oleh OTK yang saat ini berstatus dalam pencarian orang (DPO),” ujar Firman.
Dikatakan Firman, waktu itu korban baru sekitar lima hari mulai bekerja di sebuah toko bangunan (TB) di Jalan Soebrantas, Duri.
Disebutkannya, dari keterangan saksi-saksi di lapangan, MS dan terduga pelaku penikaman ini terlibat adu mulut dan berujung tragedi berdarah.
Menurutnya, penyebab adu argumen antarkeduanya, tak lain dari soal anak, atau utang-piutang.
“Ya, kami mendapat informasi dan dilaporkan sempat cekcok. Dugaan cekcoknya ada yang menyebut masalah anak, ada pula isu utang-piutang. Yang jelas sempat cekcok sebelum akhirnya ditikam. Masih kita telusuri,” ujarnya.
Setelah ditikam, MS ambruk dan terkapar. Diduga mengalami luka berat akibat ditusuk benda tajam, nyawa korban tak tertolong.
Dikatakannya, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasadnya langsung ditutupi warga sekitar menggunakan karung plastik dan karton. Sesampainya di lokasi, petugas kepolisian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari keterangan sementara, korban baru lima hari bekerja di toko bangunn tersebut dan sempat terlibat adu mulut dengan pelaku. MS bukan warga Kelurahan Babussalam,” ujarnya.
Dijelaskannya, kasus didugaan pembunuhan masih diselidiki polisi. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Mandau menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun