Perampok Bersenpi Gasak 1,2 Kg Emas

Kriminal | Rabu, 18 September 2013 - 10:44 WIB

PEKANBARU (RP) — Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi. Kali ini toko emas milik Tarmizi Amin (41) di Pasar Desa Buluh, Kecamatan Sengingi, Kabupaten Kuantan Singingi milik Tarmizi Amin (41), digasak rampok, Ahad (15/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya 1,2 Kg emas seharga Rp300 juta raib.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa ini terjadi saat Tarmizi baru saja membuka toko miliknya ketika datang dua orang menghampiri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Megapro warna silver tanpa nomor polisi ini langsung masuk dan mengeluarkan senjata laras pendek.

Senjata ini ditodongkan ke arah korban. Sementara satu orang pelaku menodongkan senjata, seorang lainnya menggasak perhiasan yang ada di toko milik korban ini.

Tak kurang dari 1,2 kg emas yang ada di etalase toko disikat. Setelah beraksi, pelaku langsung kabur ke  arah simpang empat Desa Sungai Buluh.

Kapolres Kuansing AKBP Wendry P melalui Kasat Reskrim, AKP Jhon Sihite saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/9) mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami peristiwa perampokan ini.

‘’Penyelidikan sedang dilakukan. Ada empat saksi yang sudah diperiksa,’’ ujar Kasat Reskrim yang dihubungi melalui telepon seluler.

Ia mengungkapkan, ada beberapa kejanggalan yang ditemui pihaknya. Satu di antaranya adalah seorang saksi mengatakan melihat pelaku santai berjalan masuk ke dalam toko yang dirampok tersebut. ‘’Keterangan-keterangan ini yang kami dalami lagi,’’ pungkas Jhon Sihite.

Sebelumnya, aksi perampokan juga terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (15/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Truk pengangkut sawit yang dikemudikan Darwi Sinaga (21) disasar kawanan rampok yang diduga menggunakan benda berbentuk senjata api di Jalan Lintas Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun.

Selain mobil dibawa kabur, supir truk ini juga diikat, dipukuli dah akhirnya dibuang oleh pelaku diduga berjumlah tiga orang.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook