PEKANBARU (RP) — Kendati ditentang oleh sejumlah pengusaha taksi yang beroperasi di Pekanbaru, namun Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT tetap tidak merubah keputusan. Selasa (17/7) siang, dengan tegas Firdaus menyatakan akan tetap memberikan izin kepada perusahaan taksi Blue Bird untuk beroperasi di Pekanbaru.
Dengan pertimbangan, karena taksi yang ada sekarang masih belum mencukupi untuk melayani masyarakat dan pengunjung yang ada di Pekanbaru.
Apalagi kata Firdaus pada saat PON nanti akan banyak masyarakat yang akan memerlukan jasa angkutan transportasi.
Setidaknya diperkirakan dengan jumlah masyarakat yang ada di Pekanbaru yang kurang lebih hampir satu juta jiwa, ditambah dengan jumlah masyarakat yang datang ke Pekanbaru pada saat pelaksanaan PON September mendatang, tentunya kebutuhan akan angkutan jenis taksi ini bakal mencapai 900 unit.
Sementara jumlah armada taksi yang ada sekarang baru mencapai 500 unit.
‘’Sekarang angkutan umum kita masih sangat kurang, khusus untuk trans metro sendiri kita baru melayani dua koridor. Koridor yang kita rencanakan bakal beroperasi dalam tahun ini, ternyata belum dapat terlaksana. Begitu juga dengan oplet jumlahnya masih terbatas. Kalau dari rasio, dengan jumlah penduduk pekanbaru yang hampir mencapai satu juta jiwa ini. Itu kita sudah memerlukan taksi antara 800 sampai 900 unit. Ini angka idealnya,’’ ungkap Firdaus.
Memang saat ini, lanjutnya, ada salah satu operator taksi yang sudah diberikan izin dengan jumlah armada sebanyak 200 unit, baru sanggup mengoperasikan 100 unit. Sedangkan 100 unit lagi masih belum terpenuhi.
Kemudian dari jumlah unit taksi yang mencapai 500 unit tersebut, juga belum ada bisa diketahui kondisinya seperti apa. Apakah jalan semua atau tidak. Jangan-jangan sudah ada yang tidak jalan.
‘’Makanya untuk memaksimalkan pelayanan dibidang transportasi, Pemko memandang perlu dilakukan penambahan. Dan kita minta kepada operater taksi yang sudah disebutkan ini untuk segera memenuhi kuota,’’ ujarnya.
Untuk tahap awal ini, Firdaus menyebutkan akan memberikan izin kepada perusahaan Blue Bird untuk memasukkan taksi sebanyak 50 unit.
Firdaus juga mengimbau kepada para pengusaha taksi yang ada di Pekanbaru untuk tidak berburuk sangka.
Tapi jadikanlah kompetitor itu sebagai persaingan yang sehat. ‘’Sekarang kita melihat sekarang ini masih ada taksi yang memakai kaca gelap. Kemudian ada juga taksi yang tidak mau memakai argo. Kita minta ini agar dibenahi,’’ harapnya.(lim)