Penipu Catut Nama Wartawan

Kriminal | Selasa, 18 Juni 2013 - 09:30 WIB

Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru alinurman@riaupos.co

Masyarakat Pekanbaru saat ini harus lebih berhati-hati lagi dalam menerima penawaran bisnis dari orang yang tidak dikenal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena bisa saja pelaku yang menawarkan ini adalah penipun yang mencatut nama orang lain. Hal ini menimpa, Jefry (25), warga Jalan Riau.

Ia tertipu oleh orang yang mengaku sebagai seorang wartawan. Sementara, wartawan yang dicatut ketika dihubungi korban langsung menyarankan korban untuk melapor kepada polisi.

Peristiwa ini dilaporkan korban pada pihak kepolisian, Ahad (16/6). Dalam laporannya dituturkan korban ia ditelpon oleh pelaku yang mengaku bernama Taufik, seorang wartawan media cetak di Pekanbaru.

Kepada korban pelaku menyampaikan penawaran menjual barang-barang elektronik yang katanya merupakan barang sitaan dari Bea Cukai. Untuk mendapatkan barang ini, pelaku meminta korban membayarkan uang Rp15 juta.

Korban yang tertarik, lalu mengirimkan uang sesuai permintaan pelaku melalui rekening bank swasta. Setelah uang dikirimkan, ternyata barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Korban yang curiga lalu coba menanyakan hal ini langsung pada Taufik.

Saat itulah, setelah diberi tahu oleh Taufik bahwa ia tak pernah menawarkan apapun pada korban, korban menyadari ia telah ditipu oleh orang yang mengaku bernama Taufik.

Hal inipun lalu dilaporkan korban kepada pihak kepolisian agar bisa diungkap siapa pelaku yang menipunya tersebut.

Sementara itu, Taufik ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (17/6) mengatakan bahwa ia tidak pernah menawarkan barang apapun pada korban. Bahkan, melapornya korban pada pihak kepolisian itu adalah saran darinya, agar peristiwa ini tak mencederai nama yang dimilikinya.

’’Korban datang, saya jelaskan bahwa itu bukan saya. Saya lalu sarankan korban untuk melapor kepada polisi agar jelas siapa pelaku sebenarnya,’’ ujar Taufik.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH membenarkan adanya laporan tersebut.

’’Laporan korban sudah kita terima. Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ ujarnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook