DURI (RP) - Tangan kanan Istikaroh (32) warga Jalan Tri Sakti Nomor 1B Kelurahan Gajah Sakti, Duri cedera cukup parah dan harus mendapat lima jahitan. Ibu dua anak ini nekat menangkis ayunan parang OTK yang memasuki rumahnya Rabu (17/4) pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Kalau tak ditangkis, mata parang yang mengarah ke leher ibu rumah tangga itu niscaya akan berakibat fatal.
Insiden tersebut terjadi saat Istikarah tengah asyik memanaskan sambal di dapur. Tiba-tiba seorang lelaki tak dikenal masuk dan menodongkan parang kepadanya. OTK berwajah bulat, berkulit kuning langsat dan berbadan tegap berisi itu mengenakan jaket hitam dan celana jean pendek. Menurut Istikarah, lelaki itu minta dirinya diam dan tak berteriak. Tapi korban berteriak juga minta tolong. Takut aksinya ketahuan, OTK itu mengayunkan parang ke arah leher korban. Untunglah sempat ditangkis.
Pelaku baru kabur lewat pintu depan ketika korban meneriakkan maling. Tigor (32) suami korban yang saat itu berada di belakang rumah bersama anak-anaknya membersihkan kandang kura-kura mendengar teriakan istrinya. Kontan saja Tigor memburu ke arah depan. Kelebat bayangan OTK itu masih dia lihat. Untuk memintas OTK itu, Tigor melompati pagar.
Tigor berhasil mendekati OTK itu namun dia urung mengayunkan tendangan karena di tangan OTK itu masih terpegang parang. Tetangga dekat pun ikut memburu pelaku yang melarikan diri ke arah Jalan Sudirman menaiki sepeda motor. Sepeda motor itu semula di parkir di luar pagar di depan rumah korban. ‘’Saat kami kejar, dia nyaris bertabrakan dengan mobil Avanza,’’ kata Tigor lagi. Selepas OTK itu lenyap, Istikaroh dilarikan ke sebuah klinik di Sebanga untuk mendapat perawatan atas luka di tangan kanannya.
Dalam peristiwa tersebut, diduga OTK yang melarikan diri ke arah Sebanga itu sudah menggambar rumah korban sebelumnya. Pagi itu, sebelum kejadian, Tigor tak pergi bekerja. Selepas mengeluarkan sepeda motor ke bagian depan rumah, dia pun ke belakang bersama anak-anaknya membersihkan kandang kura-kura. Tak sampai lima menit kemudian, Tigor mendengar teriakan istrinya. ‘’Biasanya jam-jam segitu saya sudah berangkat kerja. Hari ini saya off. Mungkin OTK itu mengira saya sudah pergi kerja,’’ ujar Tigor.
Kapolsek Mandau Kompol Dani Ardiantara SIK kemarin mengaku pihaknya sudah mendapat laporan tentang kejadian ini. Menurut Dani, pihak penyidik Polsek Mandau tengah melacak keberadaan OTK tersebut. Apa motif OTK itu nekat memasuki rumah korban juga belum diketahui. ‘’Pelakunya tengah kita selidiki,’’ kata Kapolsek singkat.(sda)