BERNIAT INGIN MENJENGUK TEMAN

Didorong Jambret, Wanita Muda Meninggal

Kriminal | Jumat, 18 Maret 2016 - 09:26 WIB

Didorong Jambret, Wanita Muda Meninggal
KORBAN JAMBRET: Jasad korban jambret almarhumah Rani Annisa saat di RS Eka Hospital, sebelum dijemput keluarga, Rabu (16/3/2016).

KOTA (RIAUPOS.CO) - Kaum hawa nampaknya harus lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Pasalnya wanita perantau asal Ujung Batu Kabupaten Rohul bernama Rani Anissa  (22) yang tinggal di Jalan Garuda Sakti meninggal dunia akibat dijambret dua orang yang tidak dikenalinya, Rabu (16/3) pukul 20.00 WIB. 

Sebelumnya korban bersama temannya Sarah (19) beranjak dari tempat tinggal mereka di Jalan Garuda Sakti untuk menjenguk teman yang sedang sakit di RSUD Arifin Achmad. Dalam perjalanan, keduanya dicegat dan dipepet dua orang pelaku di Jalan Arifin Ahmad dengan mengendarai sepeda motor matik.

“Saat itu, pelaku merampas tas korban yang tergantung di dasbor sepeda motor,” Jelas Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (17/3).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lantaran tidak terima perbuatan kedua pelaku, korban mencoba melakukan pengejaran hingga ke arah Jalan Bakti. Sesampainya di tikungan, korban sempat mendorong sepeda motor pelaku dari arah belakang. Lantaran tak mau kalah, pelaku balik menolak korban sehingga korban hilang kendali dan  terjatuh serta tersungkur ke aspal, sementara pelaku melarikan diri kearah Jalan Sukarno Hatta.

Akibat peristiwa tersebut, korban Rani Annisa diduga mengalami luka gores di bagian wajah serta bagian leher patah. Sementara teman korban hanya mengalami luka gores bagian tangan kanan. Korban ketika itu tidak sadarkan diri hingga warga setempat langsung membawa korban ke IGD RS Eka Hospital.

Setelah sampai di RS Eka Hospital, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi hingga jasad korban keesokan harinya di bawa oleh keluarga  ke kampung halamannya di Ujung Batu, Kabupaten Rohul.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Dari informasi saksi yang kami dapatkan, pelakunya berjumlah dua orang,” tutur Kanit Abdi.(m)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook