KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang pelaku diduga maling babak belur dihajar massa. Pasalnya pada saat diamankan oleh warga, pelaku malah melakukan pembacokan hingga korbannya tidak sadarkan diri, Rabu (17/2) sekitar pukul 10.00.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun saat dimintai keterangannya melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait aksi yang dilakukan tersangka.
Ia menyebutkan, pelaku yang diketahui berinisial RH (31) warga Jalan Kertonadi, Kelurahan Srimeranti Rumbai ini, awalnya dikejar-kejar oleh warga di seberang pinggir sungai Siak, Kecamatan Rumbai. Ia dikejar karena diduga melakukan tindakan pencurian di rumah salah seorang warga.
Lantaran aksi pelaku ketahuan oleh korbannya, pelaku saat itu langsung menyeberangi sungai hingga sampai ke Jalan Kulim Ujung/tepi sungai Siak, tepatnya di belakang PT Hervenia Kampar Lestari, Kelurahan Tampan Payung Sekaki.
Warga yang mengejar tersangka saat itu terus meneriaki maling, hingga menjadi perhatian warga di seberang sungai Siak. Karena curiga, warga di seberang sungai Siak tersebut langsung melakukan pengepungan hingga tersangka terjebak di tepi sungai. Akibat perbuatan tersangka itu, tiga orang warga langsung membawa kapal pompong untuk mengajak tersangka naik kapal.
Upaya yang dilakukan warga sekitar pun berhasil setelah merayu tersangka. Namun, sayangnya, pada saat itu, tersangka langsung mengambil sebilah parang di dalam kapal hingga mengayunkan ke bagian kepala korban yang diketahui bernama Hendri warga Kulim. Saat itu, korban tidak sadarkan diri akibat mengalami luka di bagian kepalanya.
Setelah tersangka melakukan pembacokan tersebut, tersangka langsung menyelam ke dalam air sungai Siak. Warga yang geram ulah perbuatan tersangka langsung melakukan pengepungan.(m)
