KOTA (RIAUPOS.CO) - Malang benar apa yang dialami WS. Pria yang masih berumur 16 tahun ini tidak hanya kehilangan sepeda motor miliknya. Ia juga menjadi korban sodomi oleh temannya sendiri, Selasa (16/2) di kos-kosan pelaku di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan.
Bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi? Ini cerita WS di hadapan kepolisian saat dirinya melaporkan peristiwa yang membuat dirinya kehilangan sepeda motor dan mendapatkan pelecehan seksual.
Informasi yang dihimpun, pria yang tidak bersekolah lagi ini, pada Selasa (16/2), saat korban datang ke kos pelaku berinisial AL. Sampai di sana sepeda motor korban diparkirkan depan kos, di bawah tangga, kemudian korban naik ke atas. Tidak berapa lama berada di dalam kamar, Al langsung mengunci pintu dan jendela.
WS mengaku diancam, kemudian disuruh membuka pakain sehingga telanjang. Di bawah ancaman WS tidak bisa berbuat apa-apa sampai Al melakukan pelecehan seksual kepadanya. Sesudah puas menyalurkan hasrah kelainan seksualnya pelaku memerintahkan WS untuk masuk dalam kamar mandi, kemudian WS dikunci, Al langsung pergi membawa semua barang-barangnya dan membawa sepeda motor WS yang diparkirkan di depan kos.
Kemudian WS berteriak meminta tolong, akhirnya ada tetangga kos pelaku yang datang, membuka pintu, WS pun bisa keluar, kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Kapolsek Tampan Kompol Arry S Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. ‘’Pelaku sudah kabur. Kami masih melakukan penyelidikan di lapangan,’’ tutupnya.(hsb)
