Laporan JUPRISON, Telukkuantan juprison@riaupos.co
Aksi perampokan dengan kekerasan yang menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kali ini, kawanan perampok bersenpi menggasak tauke sawit yang ada di Desa Sako Pangean, Kamis (17/1).
Sekitar pukul 05.30 WIB, kawanan perampok tersebut beroperasi di rumah salah seorang pedagang sawit, H Asri (53). Selain H Asri yang menjadi korban, putranya, Aulia Resi (31) juga dirampok.
Di rumah korban, pelaku berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor jenis Honda Mega Pro warna putih Silver BM 3663 KV dan Honda Vario warna hitam.
Kemudian, pelaku juga berhasil membawa kabur lima unit HP dan uang tunai sekitar Rp75 juta.
Dari informasi yang diperoleh Riau Pos, kawanan perampok yang berjumlah empat orang ini melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api. Mereka masuk lewat jendela belakang rumah dengan mencongkel dan langsung masuk ke kamar korban. Kemudian, pelaku mengancam korban yang baru selesai Salat Subuh.
‘’Kata korban, para perampok menggunakan sebo. Jadi, korban tidak melihat wajah pelaku,’’ ujar Kepala Desa Sako Pangean, Andika saat dihubungi Riau Pos, Jumat kemarin.
Dari pengakuan korban, ungkap Andik, perampok juga memukuli korban beserta anak dan istrinya. ‘’Korban, istri dan menantunya (Aulia Resi) diancam dan dipukuli. Kami mendesak pihak kepolisian untu mengungkap siapa pelakunya,’’ katanya.
Andik mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Ke depan, diharapkan masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi yang sama.
‘’Kita minta warga waspada, karena kejahatan apapun bisa terjadi di daerah kita,’’ katanya mengingatkan.
Sementara itu, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Bayuaji Irawan SH SIK melalui Kapolsek Pangean AKP Milson Joni SH MH yang dikonfirmasi Riau Pos mengakui bahwa ada warga Sako Pangean yang dirampok.
‘’Perampok membawa dua unit sepeda motor dan uang tunai sekitar Rp75 juta dan lima unit HP,’’ kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, ada empat orang pelaku yang menggunakan senjata api melakukan aksi tersebut. ‘’Pelaku mengancam dan memukul korban serta membawa lari 2 unit sepeda motor dan hasil rampokan lainnya,’’ katanya.
Setelah mendapat laporan dari warga, Kapolsek Pangean beserta anggota piket pelayanan dan piket fungsi langsung menuju lokasi kejadian.
‘’Langkah-langkah yang kita lakukan ,adalah mendatangi TKP, mencari saksi-saksi yang juga dibantu Tim 0psnal Reskrim Polres Kuansing,’’ jelasnya.
Untuk menangkap pelaku, pihaknya membentuk dua tim. Menurutnya, tim inilah yang bekerja memburu pelaku hingga ke tempat pelariannya.
‘’Sekarang pelaku sedang kita buru, mudah-mudahan secepatnya kita tangkap,’’ katanya.
Sementara itu, Camat Pangean Novrion SSos melalui Kasi Trantib, Hendri Putra Utama juga mengaku prihatin atas musibah yang menimpa mantan Kepala Desa Sako Pangean tersebut. Dimintanya, seluruh masyarakat Pangean tetap waspada. ‘’Ke depan, setiap kita harus waspada,’’ingatnya.(yls)