Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.com

Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti terus melakukan penegakan hukum di wilayah kerjanya terutama dalam operasi pekat Siak 2013 yang akan berakhir 18 Desember nanti.

Setelah berhasil mengamankan judi biliar dan menangkap tiga pasangan mesum beberapa waktu lalu, kali ini seribuan VCD bajakan yang dijual bebas di Kota Selatpanjang disita dan diamankan, Sabtu (14/12) lalu.

Seribuan VCD ini didapatkan dari pedagang kaset yang berjualan di area di Pasar Sandang Pangan Selatpanjang. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Antoni L Gaol SH MH kepada Riau Pos, Senin (16/12) mengatakan penyitaan itu dilakukan ketika petugas menggelar lanjutan operasi penyakit masyarakat (pekat), Sabtu (14/12).

Operasi yang dimulai dari pukul 09.00 WIB dengan menyusuri pasar sandang pangan, Selatpanjang.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) berikut penjual kaset tersebut yakni Zamri (31) warga Jalan Kartini, Gang Kauman, Selatpanjang Timur dan Rahman (21), warga Jalan SMK Gang Utama, Borot.

Saat ini mereka berdua dibawa ke Mapolres di Jalan Pembangunan untuk diperiksa lebih lanjut.

‘’Barang bukti yang berhasil disita dari pedagang Zamri berupa 11 keping DVD porno dan 870 keping DVD lagu/film yang diduga bajakan. Sementara dari Rahman, yang berhasil disita yaitu 33 keping DVD porno dan VCD lagu/film sebanyak 290. Pelaku juga masih dimintai keterangannya. Ini sedang kita kembangkan,’’ kata AKP Antoni.

Seperti diberitakan sebelumnya, operasi pekat ini dilakukan mulai tanggal 9-18 Desember 2013.

Ini merupakan operasi rutin menjelang digelarnya Operasi Lilin pada 23 Desember 2013 nanti.

Adapun sasaran operasi pekat ini adalah curat, curas, curanmor, narkoba, prostitusi, judi dan penyakit masyarakat lainnya.

‘’Kita ingin pada saat Operasi Lilin nanti suasana sudah kondusif,’’ ujar Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol La Gomo, belum lama ini.(hen)