Harga TBS Sawit Naik Rp43,22 per Kg

Kriminal | Rabu, 17 Oktober 2012 - 10:50 WIB

Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co

Hampir satu bulan harga TBS kelapa sawit mengalami penurunan. Pada periode ini harga TBS kelapa sawit di Riau sedikit menggembirakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Itu setelah dari hasil rapat tim penetapan harga TBS kelapa sawit Riau periode 17-23 Oktober 2012, mengalami kenaikan tipis beberapa rupiah.

Harga TBS kelapa sawit di Riau untuk umur 10 tahun ke atas naik Rp43,22 per kilogram. Angka ini diketahui dari rapat penetapan harga TBS kelapa sawit Riau yang dipimpin Sekretaris Aspekpir Riau, H Karya Muslimat, Selasa (16/10) di aula Dinas Perkebunan Riau.

Dari pemaparan data yang disampaikan anggota tim, Yuhendri, dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan perkebunan dan petani kelapa sawit serta Dinas Perkebunan Riau, disepakati harga CPO Rp6.067,46 per kilogram, harga kernel Rp2.905,51 per kilogram dan indeks K 86,13 persen.

Tim menyepakati, untuk umur 3 tahun Rp908,84 per kilogram naik Rp30,95. Umur 4 tahun Rp1.015,85 per kilogram naik Rp34,54. Umur 5 tahun Rp1.087,42 per kilogram naik Rp36,95. Umur 6 tahun Rp1.118,56 naik Rp38,06. Umur 7 tahun Rp1.161,50 naik Rp39,51 per kilogram.

Umur 8 tahun Rp1.197,65 naik Rp40,74 per kilogram. Umur 9 tahun Rp1.235,58 naik Rp42,06. Umur 10 tahun ke atas Rp1.270,48 naik Rp43,22 per kilogram.

Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini dipicu naiknya transaksi penjualan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menjadi sumber data tim, serta permintaan CPO sawit yang sedikit mengalami peningkatan di pasaran internasional.

H Karya Muslimat mengatakan, tentunya petani menyambut gembira dengan kenaikan beberapa rupiah harga TBS kelapa sawit di Riau dibandingkan pekan lalu. Tapi, kemungkinan tidak akan bertahan lama. Sebab, Amerika Serikat sedang panen raya kedelai.

“Ini akan mempengaruhi harga CPO dari TBS kelapa sawit di pasaran internasional, termasuk Indonesia. Maka harga kelapa sawit kita kemungkinan turun lagi. Tapi mudah-mudahan tidak,” ujarnya.

Sementara, pemerintah Indonesia berencana akan mengurangi ekspor CPO ke luar. Selaku perwakilan petani, kebijakan ini diharapkan bisa berpengaruh positif terhadap harga TBS kelapa sawit di Riau.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook