Polisi Buru Perampok Bersenjata Api

Kriminal | Selasa, 17 September 2013 - 12:47 WIB

KOTA (RP) - Setelah berhasil membekuk tiga orang tersangka perampok bersenjata api (Senpi) atas nama Ijup, Pak De dan Zul beberapa waktu lalu, kini polisi terus mengembangkan kasus tersebut. Dari penyidikan sementara diketahui lima orang rekanan tersangka masih dicari dan telah ditetapkan statusnya sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

‘’Tiga orang tersangka sudah kita amankan. Rekananya masih ada lima orang lagi. Kita sudah membentuk tim untuk mengejarnya,’’ kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar SMM, Senin (16/9).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari pemeriksaan sementara, tiga tersangka beserta lima orang DPO tersebut diduga terlibat beberapa aksi pencurian di toko emas di berbagai wilayah di Riau bahkan di luar Riau, dengan tersangka Hendro yang sudah tewas usai baku tembak dengan polisi di Indragiri Hilir, setahun lalu. ‘’Mereka ini diduga ada hubungannya dengan Hendro, perampok toko emas yang sudah tewas usai baku tembak dengan polisi, setahun silam,’’ beber Kapolres.

Sementara itu, polisi terus melakukan penyidikan terhadap tiga orang tersangka perampok bersenpi tersebut. Dari penangkapan ketiganya, polisi juga berhasil mengamankan senjata api rakitan jenis revolver. Adapun dari pengakuan tersangka kepada penyidik, tersangka Ijup mendapatkan Senpi dari Pak De.

‘’Dari pemeriksaan kita, Pak De yang diduga merakit senjatanya itu sendiri. Namun, kuat dugaan juga bahwa ia mendapatkan senjata dari Palembang,’’ jelasnya.

Di tempat yang berbeda, Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Syahrizal, mengatakan bahwa selain memburu lima orang DPO, pihaknya juga masih mencari enam senjata api yang diduga dijual oleh Pak De. ‘’Diduga Pak De ini merupakan sindikat perampok antar provinsi yang juga pemasok senjata api kepada para pelaku kejahatan. Pak De juga merupakan residivis dengan kasus yang sama,’’ ujar Kanit.

Ipda Syahrizal juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati karena belakangan ini pelaku kejahatan sedang marak. ‘’Kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati, dan jika mengtahui ada pelaku kejahatan dengan menggunakan senjata api hendaknya segera melapor ke Polsek terdekat,’’ imbau Kanit.(*5/rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook