PEKANBARU (RP) - Veri Vernanda (21) warga Jalan Nelayan, Gang Kesehatan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai ditemukan tergantung di plafon rumahnya, Jumat (16/8) sekitar pukul 12.20 WIB. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab hingga korban nekat untuk mengakhiri hidup dengan cara menggantungkan diri.
Sementara pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu pertama kali diketahui Indah Sulistia Ningsih (18) yang merupakan adik kandung almarhum. Saat ia memasuki rumah, ditemukan tubuh Veri sudah dalam posisi tergantung dengan sehelai kain sarung.
Melihat kejadian itu, Indah langsung terperanjat dan berteriak sambil meminta tolong kepada tetangga sekitar. ‘’Pas tergantung, abang masih bergerak-gerak. Tapi pas diturunkan udah tidak bernafas lagi,’’ kata Ningsih.
Semasa hidup, lanjut Ningsih, Veri terkenal berprilaku baik dan kerap bercerita jika mengalami masalah baik itu tentang percintaan atau masalah lainnya.
Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih menyelidiki penyebab kematian almarhum.
‘’Anggota sudah kita turunkan, didekat lokasi almarhum menggantung ditemukan secarik kertas yang diduga ditulis almarhum berisi permohonan maaf kepada keluarga dan teman-temannya,’’ kata Kapolsek.
Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sehelai kain sarung yang digunakan untuk menganntung, pisau, serta pekaian korban. Sementara jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
‘’Untuk sementara diduga almarhum nekat mengakhiri hidup karena depresi akibat tidak memiliki pekerjaan yang layak,” tutup Kapolsek.(*5/lim)