RENGAT (RP)- Potensi batu bara Inhu cukup menjanjikan. Sebab, berdasarkan hasil penelitian para ahli, potensi batu bara ini mencapai 2 miliar ton lebih. Ini bisa dimanfaatkan untuk puluhan tahun yang akan datang.

Demikian diungkapkan Kadistamben Inhu Khairizal SE MSi dalam pembahasan Ranperda pertambangan batu bara dan migas bersama Banleg DPRD Inhu beberapa hari lalu di Pematangreba.

‘’Potensi bahan tambang di Inhu cukup besar. Bahkan batu bara saja mencapai 2,1 miliar ton,’’ ucapnya.

Batu bara ini tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Peranap dan Siberida. Dulu ada anggapan batu bara Inhu relatif masih muda dan berkualitas rendah. Tapi dengan perkembangan teknologi saat ini, keberadaan tambang batu bara Inhu sudah dilirik. Bahkan sudah ada yang ekplorasi seperti PT RBH dan PT Bukit Asam.

Selain itu juga ada beberapa jenis bahan tambang lain di Inhu yang dinilai potensial, seperti batu granit, batu andesit, serta bahan galin C yang lain. Potensi galian C yang cukup besar ada di sejumlah desa di pinggiran Sungai Indragiri. Galin C ini sudah ditambang masyarakat sebagai sumber mata pencaharian.

Dengan besarnya potensi tambang ini, menurut Khairizal perlu ada Ranperda yang mengatur ini. ‘’Memang sudah ada Undang-Undang yang mengatur pertambangan. Undang-undang juga membenarkan daerah membuat Ranperda tentang pertambangan,’’ ucapnya.(ari)