PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Aksi setan jalanan yaitu jambret kembali memakan korban jiwa, kali ini seorang gadis cantik bernama Rani Annisa (22) yang tinggal disalah satu rumah kos di jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan merenggang nyawa setelah berjuang lantaran luka parah dibagian kepalanya akibat terbentur aspal saat terjadinya aksi tarik-menarik antara pelaku di jalan Arifin Achmad, Rabu (16/3/2016) malam.
Setelah beberapa bulan lalu seorang perempuan paruh baya bernama Hj Masnun (56) warga jalan Limbungan Rt 01 Rw 05 Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir meninggal dunia setelah dua orang pelaku jambret merampas tas yang dibawanya, kini aksi setan jalanan alias jambret kembali menghantui masyarakat Kota Pekanbaru. Malah pelaku yang seolah tidak memiliki rasa takut ini terus beraksi diruas jalan kota Bertuah.
Informasi yang diperoleh dari Kepolisian, bahwa peristiwa yang menimpa gadis malang tersebut terjadi saat korban tengah berboncengan dengan adiknya bernama Syarah (19) seorang pelajar dari Kerinci Kanan Kabupaten Pelalawan. Sekitar pukul 20.00 WIB korban yang menggunakan speda motor Honda Bead melintas di jalan Arifin Achmad hendak menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. Tetapi ditengah jalan dua orang pria menggunakan speda motor langsung memepet dan mengambil dompet miliknya yang terletak di Dashbor kendaraan.
" Korban yang terkejut langsung berteriak jambret, setelah itu pelaku langsung melarikan diri kearah jalan Bakti. Karena tidak terima korban berusaha untuk mengejar pelaku dan tepat di depan rumah besar kemudian korban sempat menolak sepeda motor pelaku. Merasa kepepet pelaku balik menolak korban sehingga korban hilang kendali dan korban terjatuh dan tergeletak di aspal," terang Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, Kamis (17/3/2016) pagi.
Warga sekitar yang melihat korban tergeletak langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Eka Hospital untuk mendpatkan perawatan intensif. Akan tetapi tepat dini hari setelah berjuang dari masa kritisnya, gadis cantik yang cukup nekat ini menghembuskan nafas terakhirnya.
" Korban telah meninggal dunia, dan kita telah diberi tahu oleh pihak keluarganya. Sedangkan kasus ini akan kita lakukan penyelidikan dan pelaku akan kita buru," tutup Kanit.
Laporan : Defry Masri