TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Disapa, Dijawab Hunusan Belati. Japar (62) seorang buruh bangunan warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, memang sedang bernasib apes. Ia terkena tikaman belati, Selasa (15/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Apa penyebabnya?
Korban ditikam pada bagian perut sebelah kiri saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Sebelum itu, korban dan pelaku Ipin (28) berpapsan di Jalan Ibadah, Desa Tanah Merah.
Entah bagaimana terjadi keributan hingga penikamanan. “Saya cuma menyapa pelaku dengan memanggil namanya,” ungkap korban menjawab pertanyaan petugas kepolisian usai kejadian.
Diduga tak senang atas panggilan tersebut, pelaku langsung mencoba memukul korban dengan menggunakan tangannya.
Korban menghindar dan terjatuh. Saat korban hendak berdiri, disitulah pelaku melakukan penikaman. Tikaman pisau belati itu mengenai perut korban sebelah kiri. Meski demikian korban masih sempat berlari menuju rumah warga bernama Alil untuk meminta tolong.
Kemudian Alil berusaha melerai keributan. Sayangnya ia juga menjadi korban penganiayaan oleh pelaku. Alil yang berniat baik malah harus merasakan tendangan hingga terjunggal.
Mendengar keributan demikian, warga sekitar keluar dan pelaku pun melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan warga lain membuat laporan kepada petugas kepolisian.
Kapolres Inhil yang dikonfirmasi melalui Paur Humas Iptu Warno membenarkan kejadian ini. “Sampai saat ini pelaku masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut,” sebutnya kemarin.(ade)