PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Aparat kepolisian serta TNI yang melakukan pengamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian bentrok dua kelompok masyrakat di Jalan Badak RT 02 RW 26 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (16/3/2016) malam berhasil mengamankan belasan beloti serta senjata tajam yang diduga merupakan barang bukti dalam peristiwa bentrokan tersebut.
Pantauan dilokasi kejadian, para personil berseragam dan menggunakan baju preman dibagi dalam dua kelompok untuk melakukan pengaman agar tidak terjadi kembali aksi susulan. Sedangkan belasan kayu serta senjata tajam yang tergeletak ditengah jalan langsung diamankan didalam mobil Kepolisian guna dijadikan barang bukti.
"Kita amankan terlebih dahulu dan akan kita serahkan dengan Satreskrim guna dijadikan barang bukti," terang Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Lilik Suriyanto SH.
Sementara itu, masyarakat yang berada di luar rumah dan tidak berkepentingan pantauan di lokasi langsung diminta oleh aparat agar tidak keluar guna mengantisipasi adanya serangan serta bentrokan susulan. Sedangkan para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak melakukan diskusi bersama pimpinan Polresta Pekanbaru serta anggota Koramil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, daerah Jalan Badak RT 02 RW 26 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya tiba-tiba mencekam, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap dan personil TNI terus berjaga-jaga dan melakukan penyisiran setelah terjadinya aksi bentrokan dua kelompok masyarakat yang menyebabkan seorang warga terkena luka tikaman, Rabu (16/3/2016) malam.
Informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, aksi bentrok dan saling serang dua kelompok masyarakat tersebut berawal dari perselisihan biasa. Seorang pemuda yang berasal dari kelompok penyerang sekitar pukul 20.00 WIB ditegur oleh kelompok masyarakat warga jalan Badak lantaran melintas dijalan menggunakan knalpot besar serta kencang.
Laporan: Defry Masri