Perampok Tembak Korban, Rp100 Juta Lesap

Kriminal | Senin, 17 Februari 2014 - 11:05 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Meski sudah banyak perampok yang berhasil dibekuk, namun masih ada komplotan begundal lain yang nekat beraksi di Kampar. Dua orang perampok beraksi beringas di Tapunghulu Kabupaten Kampar, Jumat (14/2). 

Korban Lundu Sihombing warga Jalan Lintas Sukaramai Km 66 Kecamatan Tapung Hulu, ditembak pelaku menembus tulang rusuk.

Dua perampok bersebo tersebut beraksi menggunakan sepedamotor warna merah yang tak diketahui nomor polisinya, Jumat (14/2) lalu sekitar pukul 09.30 WIB. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasca peristiwa itu, korban dirawat intensif di RS Santa Maria Pekanbaru.

Sebelumnya, pada Kamis (13/2) lalu, bos korban bernama Regar menitipkan uang kepadanya Rp125 juta untuk membayar buah sawit di Kamparindo. 

Keesokan harinya, yakni Jumat (14/2), korban mengantar uang Rp100 juta ke Kamparindo dengan mengendarai sepeda motor.

Sampai di jalan tanjakan arah ke Kamparindo, korban melihat orang lagi perbaiki motor rusak, namun korban melanjutkan perjalanan. Namun korban merasa tidak enak, karena merasa diikuti oleh orang lain. 

Ketika tiba lewat pintu masuk Kamparindo 1 Km dari pos Satpam, korban diserempet oleh pelaku dan langsung minta uang. 

Namun korban menolak, sehingga salah satu pelaku melepaskan tiga tembakan ke arah korban. Dua tembakan di kaki meleset, sedangkan satu tembakan menembus tulang rusuk korban.

Akibatnya, korban rubuh tak berdaya bersimbah darah. Sedangkan kedua pelaku kabur meninggalkan TKP dan membawa uang Rp100 juta. 

Tak lama berselang, Satpam PT Kamparindo yang mendengarkan bunyi suara tembakan berusaha mencari sumber bunyi tembakan dan akhirnya menemukan korban sudah terkapar, sedangkan pelaku sudah tidak tampak lagi.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Eka Aryandi Putra SH SIK kepada wartawan ketika dikonfirmasikan mengatakan, benar telah terjadi perampokan di Tapunghulu dan pelaku masih dalam lidik. ‘’Pelaku masih dalam lidik,’’ ujarnya.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook