HUKUM & KRIMINAL

Pulang Kerja, Wartawan Online Ini Dihadang Perampok Bersenpi

Kriminal | Minggu, 17 Januari 2016 - 15:30 WIB

Pulang Kerja, Wartawan Online Ini Dihadang Perampok  Bersenpi
Polisi olah TKP di lokasi perampokan wartawan, kemarin. Foto: Sumatera Ekspres/JPNN

PALI (RIAUPOS.CO)- Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Jika sudah nasib apes  semua itu memang tak dapat dielakkan.

Kata kiasan itu seperti mewakili nasib Maman Wahari (34), wartawan media online. Dimana saat pulang bekerja menuju rumahnya ia dihadang enam perampok menggunakan senjata api rakitan dan replika revolver, Kamis (14/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kejadian itu berawal ketika korban hendak pulang dari tempatnya bekerja menuju rumahnya di Desa Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Seperti biasa ia pulnag ke bekerja menggunakan sepeda motor Honda Beat, orange hitam, bernopol BG 5988 OV seorang diri. Nah, ketika melintas persimpangan empat kebun sawit, antara jalan Simpang Raja menuju Desa Jerambah Besi, tiba-tiba ia dikejutkan dua pelaku bersebo keluar dari pingir jalan.

Dua pria ini langsung menodongkan senpi memaksa korban menyerahkan sepeda motor kesayanganya ini. Tak ayal motorpun langsung diserahkan. Melihat kedua pelaku mencoba mendekati dirinya, aksi nekat langsung dilakukan korban dengan berlari menuju perkebunan sawit.

Namun sayang ternyata ada dua pelaku lagi bersembunyi di perkebunan sawit tersebut lengkap dengan sebo dan senpi berbentuk revolver.

Melihat dirinya telah ditunggu, akhirnya Maman memilih berbelok ke sebelah kiri kebun sawit tersebut. Namun, lagi-lagi dua pelaku lain ternyata sudah menunggunya

dengan mocong senpi mengarah ke tubuhnya.

Merasa terancam, dirinyapun langsung menyerahkan diri dengan mengangkat kedua tanganya keatas dihadapan para pelaku ini.

Atas kejadian tersebut satu unit sepeda motor, dua unit handphone, dan surat-surat berharga digasak rampok.

"Aku coba melarikan diri, tapi tak berhasil. Mereka sempat menembak saat saya melarikan diri yang pertama," jelasnya, Jumat (15/1).

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban SIK SH menegaskan, bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin menangkap keenam pelaku yang identitas dan keberadaannya telah diketahui. "Kita akan berusaha agar semua pelaku ditangkap. Saat ini anggota sedang melakukan pengejaran para pelaku," tegasnya. (ebi/ray)

Sumber: JPNN

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook