PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Rumah Sakit PMC yang berada dijalan Lembaga Pemasyarakatan Kelurahan Sail Kecamatan Sail mendadak heboh, pasalnya seorang pria yang tidak bertanggung jawab tiba-tiba menghubungi operator jika dirinya pelaku terorisme dan telah memasang Bom di gedung Rumah Sakit, Sabtu (16/1/2016) pagi.
Dijelaskan oleh Kapolsek Lima Puluh Kompol Dady Herman saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH bahwa pengancaman teror bom yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab tersebut pertama kali diterima oleh Ade Kurniasih (34) seorang CSO Rumah Sakit. Sekitar pukul 09.40 WIB tiba-tiba telpon kantor berbunyi, dan saat sang karyawan mengangkat seorang pria langsung mengaku sebagai teroris.
" Saksi mencoba menanyakan dengan tenang jika pelaku siapa, tetapi malah dijawab dengan pelaku jika dirinya adalah terorisme dan mengaku jika telah memasang bom di Rumah Sakit," terang Kanit.
Terkejut mendapatkan ucapan seperti itu akhirnya Ade Kurniasih langsung menghubungi pihak managament Rumah Sakit, dan merasa tidak nyaman akhirnya managament rumah sakit menghubungi Polsek Lima Puluh. Sempat suasana Rumah Sakit terlihat cukup panik, tetapi aparat Kepolisian yang datang dengan cepat langsung menyisir dan bom yang dimaksud tidak ditemukan.
" Kita telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku, dan kita juga telah melacak nomor pelaku yang menghubungi nomor pihak Rumah Sakit. Tujuan pelaku hanya ingin menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketakutan, tetapi kita akan buru pelaku sesuai arahan pimpinan," tutup AKP Arry Prasetyo SH MH.
Laporan : Defry Masri