Laporan Soleh Saputra, Pekanbaru soleh_saputra@riaupos.co
Dua tersangka pelaku perampokan dan telah menjadi daftar pencarian orang (DPO) masing-masing Boy Simbolon (30) dan Silalahi (43) diamankan oleh pihak kepolisian gabungan Tim Buru Sergap (Buser) Polres Rohul serta jajaran Polresta Pekanbaru saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Boy Simbolon terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur ketika dirinya akan ditangkap di lokasi bandara, Kamis (16/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
Informasi yang berhasil dirangkum, anggota Polres Rohul yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Ipda Yohanes Tindaon SH telah lama menunggu kedatangan kedua pelaku langsung menciduk pelaku saat baru keluar dari pesawat.
Dua tersangka yang telah diintai langsung disergap ketika tiba dari Batam, dan setelah diamankan salah satu pelaku berusaha kabur hingga lari ke dalam gorong-gorong tempat saluran air.
“Tadi sudah kami berikan tembakan peringatan, namun pelaku tetap tidak mengindahkan sehingga harus kita lumpuhkan dengan tembakan,” Kata Ipda Yohanes.
Kedua pelaku merupakan DPO perampokan curas pada hari Jumat (20/12) silam di Desa Jurong Kecamatan Bonai Kabupaten Rohul dengan kerugian berupa emas, uang Rp60 juta dan melukai korban sesuai dengan LP/145/XII/2013/Kunto Darusalam Rohul.
Setelah kedua pelaku diamankan, akhirnya pihak Buser Polres Rohul langsung membawa kedua pelaku. Sedangkan Ipda Yohanes Tindaon SH diminta keterangannya lebih lanjut mengatakan bahwa pelaku masih dilakukan pengembangan.
“Pelaku langsung kita bawa ke Polres Rohul, untuk lebih lanjut silahkan hubungi kasat Reskrim atau Kapolres,” terang Yohanes.
Sementara itu, Kapolsek Bukitraya Kompol M Sembiring melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo saat dimintai keterangan mengatakan bahwa pihaknya hanyalah membantu anggota Polres Rohul.
“Kita diminta untuk melakukan bantuan terhadap anggota Polres Rohul setelah mendapati adanya DPO yang kabur setibanya dari bandara, setelah pelaku dapat diciduk kita langsung amankan ke Mapolsek Bukitraya,” terang Arry.(yls)