KOTA (RIAUPOS.CO) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, masih melakukan penelusuran terkait keberadaan bandar narkotika jenis sabu-sabu.
Hal tersebut disampaikan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman saat dikonfirmasi melalui Kanit Opsnal Narkoba Mapolresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko., Pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan bandar narkotika.
“Ya, kami masih melakukan penyelidikan dan menelusuri asal barang haram yang kami amankan waktu lalu,” kata Noki.
Seperti diketahui Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru kembali menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu, Jumat (07/12) lalu. Jumlah barang bukti yang diamankan petugas di antaranya sebanyak dua belas paket kecil sabu-sabu dengan berat kotor 2,5 gram, uang penjualan narkoba Rp100.000, satu unit Hp Nokia warna biru, satu kotak rokok.
Noki Loviko mengatakan, pihaknya mendapatkan barang haram tersebut dari seorang tersangka berinisial RFL (32). Sebelum melakukan penangkapan, awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat adanya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Khadijah Ali Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tanpa undur waktu pihaknya melakukan penyelidikan hingga mengamankan seorang pria yang dicurigai di lokasi .
Dari hasil penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati barang bukti dua belas paket kecil sabu-sabu yang sempat dibuang tersangka di depannya di dalam kemasan kotak rokok. Hingga selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(man)
