SATU PELAKU BONYOK DIMASA

Gunakan Perhiasan Mencolok, Pegawai Negri Dijambret

Kriminal | Rabu, 16 Desember 2015 - 22:03 WIB

Gunakan Perhiasan Mencolok, Pegawai Negri Dijambret
Photo Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Entah karena gaya hidup yang nyentrik atau memang karena modis, Nurazmi (40) seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) menjadi korban jambret saat melintas di jalan Mustika depan Ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Rabu (15/12/2015) siang. Beruntung warga yang melintas berhasil meringkus pelaku sehingga gelang emas miliknya selamat.

Awalnya, korban yang baru saja pulang dari bekerja hendak kembali kerumahnya yang berada di jalan Safari Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki sekitar pukul 12.15 WIB. Saat melintas di jalan Mustika tiba-tiba dua orang pria menggunakan sepeda motor terus mengikutinya, dan saat situasi sunyi tiba-tiba salah satu pelaku yang berada dibelakang langsung merampas gelang emas milik korban.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Korban yang terkejut sempat berusaha melawan pelaku, dan aksi tarik-menarik juga terjadi. Sembari mempertahankan gelang emasnya korban terus berteriak meminta tolong, dan akhirnya barulah warga datang dengan ramai," ujar Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Rinaldo Aser SIK saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (16/12/2015) siang.

Warga yang melihat adanya aksi jambret akhirnya mengejar pelaku, dan pelarian begal jalanan ini berhasil dapat diberhentikan oleh massa. Salah satu pelaku yang berinisial Ak (27) warga jalan Garuda Kelurahan Delima Kecamatan Tampan berhasil diringkus. Warga yang kesal lantaran ulahnya langsung menghajar pelaku hingga mengalami luka dibagian kepala. Sedangkan teman pelaku yang berinisial Dn berhasil melarikan diri.

" Kita masih melakukan pengembangan terhadap pelaku ini, dan pelaku kita jerat dengan pasal 365 KUHP ancaman kurungan diatas lima tahun. Sedangkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Pengakuan sementara pelaku ini baru sekali menjalankan aksinya, dan kita masih mengumpulkan bukti lainnya untuk mengungkap berapa kali beraksi," tutup Kapolsek.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook