RIAU POS.CO-Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau berhasil menangkap Awi alias Tongseng, buronan kelas kakap yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2013 lalu, karena terkait kasus penyeludupan gula asal Thailand yang dipasok ke Kota Siak Sri Indrapura awal Januari 2013 lalu.
"Saat ini yang bersangkutan telah ditahan untuk kepentingan penyidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos Online, Senin siang.tadi (16/12). Guntur mengatakan informasi yang diterima masih sebatas penangkapan dan penahanan seorang buronan tersebut, namun belum diketahui kronologis TKP penangkapan yang dilakukan aparat Polda Riau.
"Yang jelas, informasi yang saya terima itu bahwa benar Tongseng berhasil ditangkap dan sekarang telah ditahan di Mapolda Riau. Tentang kapan dan di mana Tongseng ditangkap, saya belum dapat informasi detailnya," kata Guntur yang juga mantan Kapolres Pelalawan, Riau ini..
Data dari Bidang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Riau sejak Januari 2013 telah menetapkan Awi alias Tongseng sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyeludupan gula di Riau.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa hal itu terungkap setelah kepolisian berhasil mengamankan sekitar 150 karung berisikan gula sebagai barang bukti tanpa dilengkapi dokumen yang sah dari satu unit kapal yang melintas di daerah perairan Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, awal 2013. Gula tersebut, menurut informasi kepolisian, diselundupkan oleh pelaku dan komplotan tersangka dari Thailand.
Nama Tongseng tak asing lagi di dunia penyeludupan dan semokel di Riau. Tahun sebelumnya barang-barang seludupan milik Tongseng berupa laptop Toshiba, Acer, dan beberapa ponsel juga ditangkap oleh aparat Intel Polsek Rumbai Pesisir bekerja sama dengan Timsus Intelijen LPMRI. Ada sekitar 114 laptop Toshiba yang ditangkap di Simpang Bingung dari sebuah truk Colt Diesel. Modusnya membawa kacang tanah dan kacang kedele dari pelabuhan tikus di Dumai, lalu dibawa ke Pekanbaru. Tapi di bagian dalam truk itu dimuat barang-barang mewah laptop, dan ponsel yang dibungkus di dalam kardus.(azf)