KOTA (RP) -Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami Desmulyani (30), warga Jalan Karet, Pekanbaru. Ia dihajar suaminya sendiri, Ri hingga mengalami luka memar dan sesak nafas, Jumat (13/12) hanya karena meminta uang pengambilan raport anaknya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (15/12) membenarkan adanya laporan tersebut diterima Polresta Pekanbaru.’’Laporan korban sudah diterima. Penyidik Satreskrim Polresta masih mendalami laporan tersebut,’’ ujarnya

Berdasarkan laporan korban pada polisi, penganiayaan ini terjadi saat ia dan sang suami bertemu di Star City Jalan Sudirman. Saat bertemu itu, diutarakanlah oleh korban bahwa ia membutuhkan uang untuk mengambil raport anak mereka.

Setelah menyampaikan maksudnya, bukannya uang yang didapat oleh korban. Sang suami malah mengomel dan marah-marah padanya mengatakan tak mau memberikan uang. Diomeli seperti itu, korban pun membalas hingga terjadi pertengkaran mulut diantara mereka.

Diduga emosi akibat sang istri melawan, Ri perang mulutpun berlanjut pada aksi penganiayaan yang dilakukan pada korban. Akibatnya, korban mengalami luka memar pada tangannya dan korban juga mengalami sesak nafas.

Tak terima, korbanpun melaporkan perbuatan sang suami kepada polisi dengan harapan aparat hukum dapat memproses laporan ini sesuai dengan aturan yang berlaku.(ali)