BENGKALIS (RP) - Pembagian proyek penunjukan langsung (PL) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis menuai masalah. Pasalnya puluhan kontraktor sudah menyetor uang muka untuk mendapatkan pekerjaan, namun tidak mendapatkan pekerjaan. Setoran uang muka tersebut diberikan kepada oknum di luar dinas PU.
Salah seorang rekanan Norbitsyah, warga Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis yang ditemui, Ahad (15/12) mengaku sudah menyetor uang sebesar Rp47 juta untuk mendapatkan sebanyak 4 paket PL kepada seseorang yang dikenalnya dan mengaku sebagai mantan tim sukses bupati.
Dia membenarkan juga kalau uang setoran untuk mendapat paket PL juga dialami oleh rekanan-rekanan lain. Persoalannya kata pria disapa Obet itu, setelah uang disetor, jangankan 4 paket PL yang didapat, satu proyekpun tak ada.
“Benar, saya sudah setor uang Rp47 juta untuk mendapatkan proyek PL diakhir tahun ini, pakai kwitansi.tanda terima. Kenyataannya orang yang saya kenal dekat itu, ternyata berbohong mengatasnamakan dinas PU serta mantan tim.sukses sekarang malah melarikan diri entah ke mana, melarikan uang sampai Rp1,3 miliar yang dikutip dari beberapa kontraktor. Malah ada seorang kawan kontraktor sudah setor sampai Rp460 juta, juga tak dapat pekerjaan,”jelas Obet dengan nada kecewa.
Terpisah, Kepala Dinas PU melalui sekretaris Dinas Tarmizi yang ditanya soal adanya oknum mengutip setoran atas nama dinas membenarkan kalau dirinya sudah mendengar kabar itu. Tapi ia membantah dengan keras kalau pihaknya memerintahkan oknum diluar dinas mengutip setoran paket PL kepada rekanan. Demikian juga halnya dengan staf atau pegawai di dalam dinas sendiri, tidak ada yang namanya uang setoran awal atau pengkondisian proyek.(evi)