Ini Curhatan Kepala BKD Siak soal Video Mesumnya

Kriminal | Sabtu, 16 November 2013 - 13:21 WIB

SIAK (RP) - Nama Kepala BKD Siak Drs Prawira Rafadi MSi menjadi santer perbicangan di kalangan pegawai dan juga masyarakat dalam beberapa hari ini. Perbincangan itu menyebar, akibat berdarnya video asusila yang mirip dengan yang bersangkutan yang kini telah beredar luas. Seperti apa reaksi dia?

Kepada Riau Pos, mantan sekretaris BKD ini tak mengetahui kalau video asusila yang bereda itu adalah dirinya. "Demi Allah bukan saya," tegas Prawira.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemberitaan dan juga tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya adalah pelaku dalam video itu membuatnya tertekan. Tak hanya dirinya namun juga keluarga dan sanak saudaranya.

Diakui dia, pasca-video itu beredar ditambah dengan pemberitaan yang menyebar luas begitu cepat, dirinya seolah-olah merasa dikucilkan dan dan dituding bahwa ia adalah pelakukan, padahal itu tak benar.

Ironisnya lagi, hal ini dipercayai serta merta tanpa ada pernah mau menanyakan langsung. Dalam hal ini, memang semuanya sudah tersebar luas dan diketahui masyarakat luas, dan dirinya tetap bersikukuh bahwa bukan dia.

Akan tetapi sebarluasan video dan pemberitaan itu, membuat dirinya langsung mengajukan surat pengunduran diri kepada bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sebagai kepala BKD, dalam pertemuannya bersama bupati, Kamis (14/11) malam.

Pengunduran diri yang dilakukannya itu, untuk menfokuskan dalam penyelesaian yang dihadapi. Dalam hematnya jika dilakukannya secara bersmaan, maka pasti salah satu ada yang terbengkalai.

"Demi kelancaran tugas dan tanggungjawab pekerjaan, makanya saya mundur, lebih menfokuskan pada penyelesaian masalah saya ini," sebut dia.

Ia pun enggan berspekulasi terhadap pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya dan menggambik keuntungan dari musibah yang dialami. Menurut dia, semuanya itu akan dijalaninya dengan sepenuh hati, termasuk dengan dinonjobkannya jabatannya. "Saya ikhlas kok," sebut dia.

Namun Bupati Siak, Provinsi Riau, Syamsuar, mengakui bahwa aktor video syur itu adalah Kepala BKD Siak Prawira. Kepada JPNN Syamsuar mengaku langsung memanggil yang bersangkutan.  Saat dicecar sang bupati, Prawira  mengaku dirinya merasa ada dikasih sesuatu oleh sang perempuan sehingga perbuatan itu terjadi di luar kendalinya.  "Kejadian ini sangat memalukan. Sangat kita sayangkan dan sangat menyakiti kita semua," kata Syamsuar saat dihubungi Jumat (15/11).

Prawira kini sudah langsung dinon-jobkan. Syamsuar bahkan langsung menunjuk Plt BKD Pemkab Siak, agar tugas-tugas pemerintahan tidak sampai terganggu dengan kasus tersebut. (aal/fat)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook