JAKARTA (RP) - Bupati Kabupaten Siak Syamsuar, tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya. Beredarnya video mesum yang melibatkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), berinisial PR, disebut tidak hanya menyakitinya selaku Kepala daerah, tapi juga seluruh aparatur Pemkab dan masyarakat Siak.
Saat dihubungi JPNN, Jumat (15/11), Syamsuar mengatakan awalnya ia tidak tahu dengan beredarnya video tersebut. Namun akhirnya kehebohan di masyarakat, sampai juga di telinganya. Apalagi video tak senonoh itu sampai diposting di Youtube, meski akhirnya dihapus.
"Tapi secara utuh saya baru tahu kemarin dan langsung memanggilnya tadi malam. Hari ini sudah kita ambil sikap tegas dengan menon-jobkan yang bersangkutan," kata Syamsuar.
Saat disidang oleh Bupati yang dikenal religius ini, PR awalnya tidak mengaku bahwa pemeran dalam video mesum itu adalah dirinya.
"Hanya saja saat saya tanyakan, apakah perbuatan itu dilakukan di Siak? dia sampai bersumpah bahwa itu tidak dilakukan di Siak dan bukan video baru saat menjabat sebagai Kepala BKD. Jadi ini video lama yang baru terungkap sekarang ini," ungkap Syamsuar.(afz/jpnn)