HUKUM & KRIMINAL

Curi Konsen di Lapangan Tembak, Dua Bocah Diringkus

Kriminal | Jumat, 16 Oktober 2015 - 15:09 WIB

Curi Konsen di Lapangan Tembak, Dua Bocah Diringkus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Kepolisian Polsek Rumbai Pesisir terpaksa harus mengamankan dua orang bocah dibawah umur yang tertangkap tangan tengah mencuri konsen Alumunium di Lapangan Tembak PON yang berada di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (13/10) sore.

Kedua bocah tersebut yaitu DP (17) dan AB (15) yang masih duduk dibangku SMP.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Sihol Sitinjak, Jumat (16/10) siang mengatakan bahwa tertangkap kedua bocah ini berawal dari patroli pihak keamanan Lapangan Tembak, sekitar pukul 11.00 WIB kedua pelaku tertangkap tangan tengah membuka konsen. Tetapi para bocah nakal ini berhasil melarikan diri.

Adanya aksi pencurian tersebut ternyata membuat para keamanan meningkatkan patroli, dan ternyata sekitar pukul 17.00 WIB bocah-bocah tersebut kembali kelokasi untuk mengambil Konsen yang ingin dicurinya."Bocah-bocah ini pada pagi tersebut telah berhasil membuka konsen, dan pihak security sengaja mengintainya," ucap Kapolsek.

Kapolsek juga menyebutkan, bahwa sebenarnya para bocah ini beraksi sebanyak tiga orang. Tetapi yang berhasil diamankan dilokasi kejadian hanya dua orang."Kita berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit speda motor supra Fit, dan empat buah kosen aluminium serta buah obeng. Sedangkan kepada pelaku yang berhasil kabur telah kita tetapkan sebagai DPO, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan diruang penyidik." ujar Kapolsek.

Kini kedua pelaku telah dilakukan pemeriksaan diruang penyidik, karena kedua pelaku anak dibawah umur maka penanganan penyidikan terhadap keduanya berbeda dengan pelaku dewasa."Kita masih melakukan pengembangan, dan karena pelaku anak dibawah umur kita berupaya melakukan Diversi. Kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 4 juta rupiah," tutup Kompol Irmadison.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook