HUKUM & KRIMINAL

Hati-hati! Ada Penipuan Modus Undian Pegadaian

Kriminal | Jumat, 16 Oktober 2015 - 14:59 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Saat ini sedang marak beredar modus undian Pegadaian palsu di tengah-tengah masyarakat.

Humas PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus menawarkan undian Pegadaian melalui media online. Ini harus ditolak karena itu penipuan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Modusnya dengan cara  mengirimkan pesan pendek (SMS) kepada masyarakat secara acak yang memberitahukan bahwa penerima mendapatkan undian berhadiah dari PT Pegadaian.

Selanjutnya mereka diminta melakukan konfirmasi ke website undianpegadaian.weebly.com. Para calon pemenang juga harus melakukan konfirmasi ke nomor telepon tertentu.

"Kemudian penerima diminta mentransfer sejumlah uang untuk membayar pajak dan biaya administrasi," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Basuki menjelaskan, undian Pegadaian yang memungut uang kepada pemenang itu tidak benar dan merupakan tindakan penipuan. "PT Pegadaian tidak mempunyai program undian dengan memungut biaya kepada masyarakat. Masyarakat harus hati-hati dan melaporkan ke pihak  berwajib," kata Basuki.

Program hadiah yang diberikan Pegadaian adalah  Program Kemilau Emas yang diundi setiap 3 bulan atau 4 kali dalam setahun. Di situ para pemenang tak dikenakan biaya apapun karena pajak dan administrasi ditanggung  Pegadaian.

Kemudian, pengundian poin dilakukan terbuka di depan notaris, pejabat Kemensos RI dan pejabat kepolisian. Para pemenang diumumkan di website resmi pegadaian.co.id, media sosial, poster dan dipublikasikan melalui media cetak.

"Undian Kemilau Emas Pegadaian tahap III 2015 segera dilaksanakan pada 12 November 2015," ujarnya.(chi)

Sumber: JPNN

Editor     : Aznil Fajri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook