Chevron Masih Berminat Kelola Blok Siak

Kriminal | Selasa, 16 Oktober 2012 - 10:23 WIB

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru hennyelyati@riaupos.co

Blok Siak yang akan berakhir November 2013 mendatang cukup diminati. Selain Pemprov Riau yang ingin mengelola Blok Siak tersebut, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) juga masih berkeinginan kuat mengelolanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian dikatakan Manager PGPA PT CPI Usman Slamet kepada wartawan di sela-sela peresmian Gedung SMPN 6 Pekanbaru, Senin (15/10).

Dikatakannya, sebagai bukti keseriusannya, Chevron sudah memasukkan permohonan kepada pemerintah dua tahun lalu.

‘’Kita sudah ajukan permohonan dua tahun lalu dan bukan menjelang berakhirnya masa kontrak pengelolaan Blok Siak. Ini memperlihatkan bahwasanya Chevron masih berminat mengelola Blok Siak,’’ ujar Usman.

Diakuinya, semangat nasionalisasi kedaerahan saat ini perlu didukung semua pihak. Namun pengelolaan migas tidaklah segampang yang dipikirkan, karena pekerjaan ini penuh risiko seperti hilangnya investasi bernilai ratusan juta dollar, teknologi, minyak mentah tak keluar serta risiko-risiko lainnya.

Dipaparkannya, penguasanaan migas berada di tangan pemerintah. Artinya, jika ada pengelolaan migas diserahkan ke BUMD merupakan hal yang sah-sah saja.

‘’Kita harapkan Blok Siak ini tetap memberikan kontribusi yang bagus dalam segala hal. Saat ini CPI sedang berusaha mempertahankan produksi minyak di Sumatera dan berhasil menahan penurunan di bawah 3 digit atau 3 persen. Biasanya dalam lapangan sumur minyak tua angka penurunannya bisa 15 persen,’’ paparnya.

Blok Siak masuk wilayah Kabupaten Siak, Bengkalis dan Rohil ini memiliki produksi 1.900 barel per hari.

Adapun Blok Rokan yang berada di Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rohil, Rohul. Tahun lalu kedua blok ini berproduksi 360 ribu barel per hari.

‘’Siapapun nantinya yang diberi kepercayaan mengelola Blok Siak ini kita harapkan produksinya bisa bertahan bahkan jika memungkinkan naik karena akan berdampak terhadap masyarakat,’’ katanya.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook