Sekjen Golkar Besuk RZ

Kriminal | Selasa, 16 Juli 2013 - 08:57 WIB

JAKARTA (RP) - Satu lagi petinggi Partai Golongan Karya (Golkar) kembali membesuk Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (15/7).

Setelah mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM Prof Dr H Muladi SH, serta Pendiri SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Suhardiman, kini giliran Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Idrus mengaku,  kunjungannya  ke Rutan KPK yang berada di Gedung KPK, Kuningan Jakarta Selatan itu hanya ingin bersilaturahmi dengan Rusli Zainal yang merupakan Ketua DPP Partai Golkar.

”Inikan merupakan silaturrahmi, baik secara pribadi sesama sahabat maupun selaku Sekjen DPP Golkar,’’ujar Idrus usai bertemu Gubri yang berlangsung sekitar 20 menit itu.

Namun mantan anggota DPR RI itu menolak berkomentar terkait kasus hukum yang kini menimpa Rusli zainal. Ia memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada KPK sebagai lembaga penegak hukum.

”Urusan KPK bukan urusan saya. Biar semua proses ini kita percaya KPK sebagai lembaga. namun tetap memegang pada azas praduga tidak bersalah,” kilah Idrus.

Kendati demikian, Idrus memperingatkan KPK agar jangan terlena menangani kasus korupsi. ‘’Negara ini harus dikelola secara bersama-sama sebagai konsekuensi dari masyarakat bangsa yang majemuk,’’ungkapnya.

Ia juga ingin mengingatkan KPK jangan terlalu merasa berkuasa dalam pemberantasan korupsi.

‘’Jadi, tidak boleh ada di antara kita satu golongan yang merasa diri berkuasa, tetapi semua kita serahkan kembali pada posisi masing-masing. Itulah prinsip Partai Golkar,’’pungkasnya.

Selain Sekjen Golkar, Gubri juga dikunjungi oleh mantan Sekda)prov Riau Wan Syamsir Yus berserta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Riau, seperti Kepala Dinas Pendapatan Daerah Joni Irwan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Said Mukri, Kepala Inspektorat Syamsurizal, Kepala Biro Hukum Sudarman, Kepala Biro Administrasi Ekonomi Burhanuddin dan Kepala Badan Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Lisda Erni.(yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook