Polres Bengkalis Ringkus Satu Napi

Kriminal | Selasa, 16 Juli 2013 - 08:56 WIB

PEKANBARU (RP) - Narapidana yang kabur pasca kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I A Tanjung Gusta, Medan, ternyata sudah ada yang mencoba masuk ke Riau.

Hal ini terungkap dari diamankannya, J, seorang yang belakangan diketahui merupakan napi dalam kasus narkoba di Lapas tersebut oleh jajaran Polres Bengkalis, Sabtu (13/7) lalu, setelah dicurigai oleh warga Dusun Sungai Yap, Desa Pangkalan Yirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum melalui Kabid Humas AKBP Hermansyah SIK, Senin (15/7) membenarkan adanya seorang napi Lapas Tanjung Gusta yang diamankan jajaran Polres Bengkalis.

’’Kecurigaan warga muncul saat dia datang mencari kerja kesana-kemari,’’ jelas Hermansyah.

Kepada warga setempat kala itu, untuk mengelabui, J menggunakan nama Wandi Purwanto dan mengaku berumur 20 tahun. Warga tak begitu saja mempercayai apa yang dikatakannya.

Ditambah pula, di berbagai media cetak dan elektronik gencar diberitakan tentang adanya kemungkinan napi pascarusuh Tanjung Gusta lari ke daerah tetangga, termasuk Riau.

’’Untuk memastikan, warga minta identitasnya, dia tak bisa menunjukkan. Apalagi dia bilang asal Medan,’’ papar Hermansyah.

Kecurigaan yang menguat membuat warga akhirnya melaporkan J ke Pos Pol Selat Morong, Polsek Rupat. Dari sini, identitas korban lalu dicek ke Polsek Helvettia, Sumut dengan mengirimkan foto J.

’’Setelah foto dikirim itu, dipastikan bahwa dia salah satu yang kabur dari Lapas. Kita sudah berkordinasi untuk mengembalikannya ke Medan,’’ ucap Hermansyah.

Terkait penangkapan ini, Hermansyah menjelaskan bahwa Kapolda Riau sudah memerintahkan Polres-Polres jajarannya untuk mengetatkan pengawasan di perbatasan.

’’Ini untuk antisipasi, perbatasan, stasiun, terminal diawasi. Kepada masyarakat juga kita mengimbau jika ada orang yang mencurigakan, secepatnya beritahukan pada aparat dan kantor polisi terdekat. Ini agar jangan sampai jika ada, napi-napi tersebut bertindak nekat,’’ harapnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook