PEKANBARU (RP)- Tantangan jasa konstruksi kian berat ke depannya dan harus terus diperjuangkan.
Apalagi, di Provinsi Riau perkembangan pembangunannya yang sangat pesat, khususnya Kota Pekanbaru yang terus membangun.
Semua ini tidak terlepas dari peran serta Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi).
Hal ini disampaikan Ketua Umum BPP Gapensi, Soeharsodjo kepada Riau Pos, usai kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Gapensi, di Hotel Ibis Pekanbaru, Sabtu (14/7).
Menurutnya, perlu dipikirkan masalah pemerataan pembangunan, bukan bagaimana membagi-bagi pekerjaan dalam APBD atau APBN itu.
Apalagi, secara nasional anggaran untuk jasa kontruksi itu mencapai Rp240 triliun lebih dalam APBN. Jadi, dengan anggaran sebesar itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemerataan pembangunan.
Di lain pihak katanya, ada permasalahan yang dihadapi oleh jasa konstruksi.
Di mana, pekerjaan yang sudah dilaksanakan, namun belum juga dibayarkan oleh penyedia jasa. Hendaknya, persoalan tersebut menjadi perhatian pemerintah.
‘’Pada pertemuan Gapensi beberapa waktu lalu, ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan, seperti pra syarat dasar berupa nilai, etika dan pofesional. Kemudian, restrukturisasi sistem serta memperkuat implementasi kebijakan. Pada Mukerda dan seminar yang mengambil tema membangun struktur konstruksi daerah dalam menunjang pemerataan dan kesempatan bisnis bagi seluruh jasa konstruksi di Riau, diharapkan ada pemikiran-pemikiran yang lebih baik untuk jasa konstruksi ke depannya,’’ harap dia.(new)