Kepergok Mesum di Gubuk, Perempuan ABG Nyaris Dipukuli

Kriminal | Kamis, 16 Mei 2013 - 04:54 WIB

Kepergok Mesum di Gubuk, Perempuan ABG Nyaris Dipukuli

Riau Pos Online - Karena kurang iman, setan memberi jalan. Itulah yang terjadi pada sepasang muda mudi yang lagi kasmaran. Di saat warga lain melakukan tahlilan, sepasang  muda-mudi malah mesra-mesraan didalam gubuk di tengah-tengah kebun kosong.  

Hal ini membuat warga lain marah dan  selanjutnya lokasi dikepung. Sayang, pelaku pria berhasil kabur dan cuma teman wanitanya yang tertangkap. Sebagai bentuk pelampiasan amarah,  warga Desa Ujong Blang, Banda Sakti, Lhokseumawe pun mengamuk. Selasa (14/5) malam sekira pukul 22.00 WIB.  gubuk yag menjadi TKP maksiat dihancurkan massa. 


Peristiwa itu terjadi saat masyarakat sedang menggelar tahlilan, di kediaman warga yang baru saja terkena musibah. Beberapa pemuda melihat Ridwan alias Wan Kolong pulang ke gubuknya dengan menggandeng seorang wanita. 

Memang sudah jadi rahasia umum, sejak setahun terakhir, remaja itu sering membawa perempuan ke lokasi itu. Namun yang tahu kejadian tidak berani melapor alias takut.

Namun malam itu, beberapa pemuda yang tahu informasi langsung datang ke gubuk, yang berada di sebuah kebun kosong, tepat di tengah-tengah pemukiman warga kampong nelayan.

Saat digerebek, Wan Kolong berhasil melarikan diri. Sedangkan teman wanitanya berinisial R (16), tidak bisa berbuat apa-apa. Ia pasrah digelandang ke meunasah untuk diinterogasi.

Puluhan warga yang tahu kejadian, mendatangi gubuk dan mengobrak abrik isi gubuk. Setelahnya beberapa orang mendorong gubuk hingga terguling, serta menyulut api hendak membakar. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh keluarga pelaku.

Insiden amuk massa dibenarkan oleh Geuchik Ujong Blang, Tgk Basyir. Namun dirinya tidak tahu kronologis penangkapan karena ia tidak berada di lokasi kejadian. Sedangkan dari hasil interogasi di meunasah yang dihadiri oleh ratusan warga, wanita R mengaku ia tidak melakukan apapun di dalam gubuk bersama Wan Kolong sampai datang warga menggerebek.

“Oleh sebab itu, sekitar pukul 00.00 WIb semalam kita serahkan remaja putri itu ke orang tuanya untuk dibina, karena berdasarkan pengakuannya ke warga, saat digerebek tidak melakukan perbuatan mesum,” ujarnya.

 Menurutnya, kasus tersebut tidak diserahkan ke aparat WH karena sudah diselesaikan di tingkat gampong. (sjm/ra/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook