Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru
DEMI menjawab permintaan pelanggan yang semakin hari semakin kritis, maka Sriwijaya Air, salah satu perusahaan penerbangan nasional, meluncurkan tampilan baru pada produknya dengan harapan layanan yang diberikan akan membuat pelanggan merasa puas dan nyaman.
Senior Manager Corporate Communication, Agus Soedjono mengatakan, istilah marketing untuk peremajaan perusahaannya disebut dengan rejuvenating. “Sriwijaya Air menyiapkan segala lini peremajaan yang berkaitan dengan performance baru dan layanan baru. Performance baru yang diberikan adalah perubahan design grafis logo, layanan baru executive class, serta seragam baru flight attendant,” ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (15/5).
Dijelaskannya, untuk refresment logo, dilakukan pada setiap unit pesawat dengan tetap memaknai simbolisasi arti dari corporate culture Sriwijaya Air yang tetap dipegang teguh dan dilaksanakan. “Gambar pesawat dengan dominasi putih menjadi arti suci dan bersih yang terjaga dalam kegiatan sehari-hari insan Sriwijaya Air dalam bekerja,” katanya.
Lebih lanjut, paduan warna merah (berani dan bijak) dan biru (angkasa) yang melingkar di tubuh pesawat juga tetap menggambarkan simbol cinta yang berarti bahwa seluruh manajemen dan karyawan harus memiliki rasa cinta (sense of belonging) terhadap perusahaan.
Bila selama ini, Sriwijaya Air hanya menyediakan layanan kelas ekonomi, maka sejalan dengan peremajaan, layanan kelas eksekutif (executive class) juga disuguhkan untuk memberikan pilihan kepada pelanggan. Di mana selama ini selalu berharap munculnya layanan tersebut di Sriwijaya Air. “Layanan executive class dapat dinikmatii oleh pelanggan di setiap pesawat dengan jumlah delapan seat di bagian depan kabin pesawat. Pesawat dengan konfigurasi dua kelas tersebut dapat dijumpai pada pesawat Boeing 737-800 NG, Boeing 737-500, Boeing 737-400 dan Boeing 737-300,” tambahnya lagi.
Tidak hanya itu, untuk penyegaran performance, atribute cabin crew pun mendapat sentuhan dengan hadirnya seragam baru yang dirancang oleh designer kenamaan, sehingga seragam baru tersebut menjadi lebih luwes dan lincah dalam melayani pelanggannya, namun tetap sopan. (sar)