Jepang Siap Investasi di Buton

Kriminal | Rabu, 16 Mei 2012 - 08:38 WIB

Laporan Alfiadi, Siak alfiadi@riaupos.co.id

Investor dari Jepang megungkapkan rasa ketertarikannya untuk melakukan investasi di Dermaga Tanjung Buton.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pertemuan bersama Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Senin (14/5) malam di Hotel Arya Duta Pekanbaru, para investor yang terdiri dari Mr Nakayama Harunoby, Mr Fuguzawa dan Mr Tanabe dari perusahaan Hanwa bidang steel, Mr Koji dari perusahaan Nichibo dan John Hew dari perusahaan Wood One, bidang perkayuan, menanyakan langsung perihal investasi yang mau dilakukan mereka.

‘’Langsung saja, kapan perizinan dermaga dapat di keluarkan oleh pemerintah pusat, mengingat kewenangan tersebut adalah milik pemerintah pusat,’’ kata Mr Nakayama.

Menurut dia, izin syarat mutlak bagi investor karena merupakan bagian awal permulaan. Setelah izin didapat baru disusul dengan langkah-langkah berikutnya. Berhubung dermaga ini berada di Siak, pihaknya menanyakan langsung pada kepala daerahnya.

Kepastian ini sangat perlu, tak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi calon investor yang lain. Dengan adanya kepastian perizinan ini memudahkan bagi investor menyusun rencana kerja ke depannya.

Menanggapi hal itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjelaskan perizinan dermaga itu sudah mendapat persetujuan dari Kemenhub. Bahkan Dermaga Tanjung Buton itu telah ditetapkan dermaga internasional.

Selain itu, menyangkut pelimpahan kewenangan, Pemkab diberikan andil dan porsi pada dermaga itu. ‘’Sesuai rencana, tanggal 20 Mei ini, Kemenhub datang ke sini untuk melimpahkan kewenangan dermaga itu,’’ jelas Syamsuar.

Dalam pertemuan itu, juga hadir Kepala Biro Administrasi Ekonomi Provinsi Riau Iras Irvan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Syafrilenti, Kabag Ekonomi Arifin, Kabag Hukum Heriyanto, Kabag Humas Juarman dan Direktur KITB Sudarto.

Dikatakan, Pemkab akan memberikan kemudahan-kemudahan dan pelayanan terhadap para para investor yang mau menanamkan investasinya di Siak. Kemudahan ini nantinya akan membuat investor mudah dan senang berinvestasi di Siak.

Terpisah, Direktur KITB Sudarto menambahkan, dermaga ini  dibangun lima terminal yaitu, terminal BBM, CPO, Multy Purpose, kontainer, dan curah. Apalagi, dermaga ini telah ditetapkan sebagai outlet regional selain Dumai dan Kuala Enok. Hal ini tentu saja ditunjang dengan letak Buton yang strategis.

Dermaga Tanjung Buton memiliki akses yang baik ke arah internal dan eksternal, meliputi pelayaran menuju beberapa daerah di sepanjang pantai Sumatera, Batam, Riau Kepulauan, Singapura dan Malaysia.

 ‘’Bahkan, secara geogravis Tanjung Buton berada di tengah. ‘’Buton punya daerah penyangga, biasa disebut hinterland yaitu Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Siak, dan Teluk Kuantan,’’ sebut dia.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook