DURI (RIAUPOS.CO) - Perempuan tukang pijit berinisial K (36), warga Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir ditangkap Tim Opsnal Polsek Pinggir di bengkel dinamo dekat RM Yuanda, Kelurahan Titian Antui, Sebanga, Kamis (12/4) malam lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SIK, Jumat (13/4), membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku penyalahgunaan sabu-sabu tersebut.
Dikatakan Kapolsek, saat digeledah, dari saku kanan jaket hitam milik wanita berinisial K tersebut ditemukan satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp200 ribu. Benda itu disembunyikannya dalam kotak rokok.
Ketika diinterogasi, K mengaku membeli barang haram itu seharga Rp200 ribu dari buruh berinisial Her (31) di Duri. K mengaku pergi membeli sabu itu ke tempat Her di Duri bersama terduga I. Berbekal informasi tersebut, Tim Opsnal langsung bergerak.
Sekitar pukul 22.30 WIB, Her berhasil diringkus di rumahnya di Jalan Mawar, Kelurahan Balik Alam, Duri. Her mengaku dapat barang haram itu dari R.
Masih pada malam yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB, Tim Opsnal Polsek Pinggir juga meringkus tersangka pelaku penyalahgunaan sabu berinisial Rud (30). Wiraswasta warga Jalan Bandes, Kelurahan Duri Barat itu dipergoki tim sedang menggunakan sepeda motor tanpa nomor polisi di depan RM Yuanda, Kelurahan Titian Antui, Sebanga.
Ketika didekati, Rud berupaya melarikan diri. Namun berhasil diringkus petugas. Ketika digeledah, padanya ditemukan satu paket sedang sabu.
Barang itu sempat dibuang pelaku ke tanah untuk menghilangkan jejak namun ulahnya diketahui petugas. Rud mengaku mendapat sabu itu dari terduga U.
Menurut Kompol Ernis, ketiga pelaku, masing-masing K, Her, dan Rud, sudah diamankan di Polsek Pinggir untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara sejumlah terduga pelaku yang diduga kuat berkait-kelindan dengan ketiga tersangka terus dilacak keberadaannya.(sda)
