PEKANBARU (RP)-Wakil Gubernur Provinsi Riau Drs H Raja Mambang Mit meminta agar AJB Bumi Putera sebagai salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia dan khususnya Riau, tetap melaksanakan fungsi dan perannya sebagai perusahaan asuransi jiwa. Hal ini dilontarkan usai menghadiri perayaan HUT AJB Bumi Putra yang ke-100 tahun, Selasa (14/2), di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Mambang menilai, bila AJB Bumi Putera tetap eksis memainkan peran sebagai perusahaan asuransi, maka semestinya hal itu harus terealisasi dalam produk-produk yang ditawarkan kepada nasabah. Tidak saja untuk profit semata, tetapi keberadaan AJB Bumi Putra sangat bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun orang yang terkena musibah.
Sementara itu, Kepala Wilayah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra Riau, Drs Ramli Forez MM, mengaku tetap optimis kalau AJB Bumi Putra akan menjadi salah satu leader asuransi di Riau dan nasional. Bahkan di tahun 2012 ini, AJB Bumi Putra Wilayah Riau menargetkan, untuk meraih peringkat tiga besar secara nasional. Dia juga mengatakan, di usianya yang ke-100 tahun, AJB Bumi Putra mengangkat tema “Wujud Cinta Sepanjang Waktu“.
Perusahaan AJB Bumi Putra didirikan pengusaha yang asli dari Tanah Air pada masa zaman penjajahan Belanda, yakni Sutoyo, MK Subroto dan Hadi Wijoyo, yang merupakan guru bahasa Jawa di Magelang. Dalam perjalanan yang kini sudah menginjak usia ke-100 tahun, perusahaan ini sudah berulang kali jatuh bangun saat krisis terjadi yakni pada tahun 1960 dan 1966.
Pada krisis tahun ini, AJB Bumi Putra benar-benar mengalami kesulitan berat. Bahkan untuk menggaji karyawan harus menjual barang-barang perusahaan. Begitu juga dengan tahun 1998 serta krisis keuangan di Eropa pada tahun 2008 dan akhirnya bisa dilewati.
Dengan tantangan berbagai krisis, AJB Bumi Putera yakin bisa menjadi leader asuransi jiwa di Indonesia.(dac)
