Anthony Salim Tawar Philippine Airlines

Kriminal | Kamis, 16 Februari 2012 - 08:02 WIB

JAKARTA (RP)-  Anthony Salim, Presiden Direktur dan CEO dari Salim Group, yang juga pemilik First Pacific Company Ltd, Hongkong dilaporkan segera membeli perusahaan penerbangan terbesar kedua di Filipina, Philippine Airlines (PAL).

Lewat First Pacific Company Ltd, seperti diberitakan forbes.com, Anthony dikabarkan sudah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi Philippine Airlines dengan biaya sebesar 700 juta dolar AS. Pengajuan dilakukan lewat CEO First Pacific, Manny Pangilinan pada 7 Februari lalu.     

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagai tahap awal, First Pasific sudah menyatakan minatnya membeli hak pengelolaan di bandar udara (Bandara) Manila. Namun rencana itu baru bisa terlaksana jika pemerintah berniat memprivatisasi bandara tersebut.

Meski begitu, dalam penjelasannya, Forbes juga memperkirakan, upaya First Pasific mengakuisisi PAL cukup berat, mengingat Pangilinan merupakan pimpinan dari PLDT, yaitu perusahaan telekomunikasi terbesar di Filipina.

Bukan faktor Pangilinan yang akan menjadi permasalahan, tapi, keberadaan konglomerat besar Philipina, John Gokongwei yang dilaporkan juga masuk dalam jajaran pemilik PLTD.

Gokongwei sendiri saat ini dilaporkan menguasai Cebu Pasific, pesaing Philippine Airlines untuk rute domestik dan regional di Filipina. Diperkirakan, Gokongwei juga akan berminat untuk dapat menguasai PAL dan akan menyebabkan terjadinya persaingan ketat antar dua pengusaha beda negara ini.

Sebelum proses akuisisi, PAL adalah maskapai penerbangan milik miliarder Filipina, Lucio Tan. Perusahaan ini terpaksa dilepas karena besarnya biaya operasional usaha jasa penerbangan tersebut.

Lucio Tan sendiri adalah konglomerat terkaya kedua di Filipina yang kekayaannya diperkirakan mencapai 2,8 miliar dolar AS, berdasarkan daftar konglomerasi yang dikeluarkan Forbes pada tahun 2011 lalu.(bud/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook