PANGKALANKERINCI (RP) - Sebanyak tiga badan usaha menyatakan minat berinvestasi di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik Pemkab Pelalawan di Langgam.
Satu diantaranya adalah perusahaan asing asal negeri jiran Malaysia dan dua lainnya merupakan perusahaan nasional.
Hal ini diungkapkan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Ahad (5/1).
‘’Calon mitra konsorsium BUMD di proyek PLTG kita sudah ada tiga investor. Proposalnya sedang dipelaari oleh tim seleksi,’’ ungkap HM Harris.
Pemimpin yang sekaligus penggagas ide pembangunan PLTG berkekuatan 15 mega Watt milik Pemkab Pelalawan ini meyakinkan bahwa proyek itu segera dijalankan dalam tahun 2012.
Masuknya para investor disebutnya adalah sebagai sebuah langkah maju menggapai mimpi swasembada energi listrik.
‘’Artinya kita sudah masuk ke wilayah action. Sesuai target tahun 2012 akhir listrik diproduksi, insya Allah akan tercapai,’’ jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar ini menerangkan, pihaknya akan memilih satu di antara tiga investor untuk disandingkan dengan perusahaan daerah dalam konsorsium operator PLTG.
Pemilihan dilakukan melalui sebuah seleksi ketat oleh tim yang dibentuk akhir tahun lalu.
Pengalaman bidang industri energi, khususnya bidang listrik, performa permodalan, komitmen bermitra bisnis adalah indikator dasar yang menentukan pilihan.
‘’Kita akan memilih yang terbaik di antara calon mitra. Yang bisa menjamin keberlangsungan kerja sama dan pelayanan kepada masyarakat,’’ imbuh Harris.
Sebelumnya tim penjaring investor telah menerbitkan pengumuman terbuka di harian nasional. Selama dua pekan diumumkan, sebanyak puluhan perusahaan nasional dan luar negeri melakukan pendekatan ke Pelalawan.
Dari jumlah tersebut, terdapat tiga perusahaan yang mencoba melangkah ke tahap lebih serius. Ketiganya telah menyampaikan proposal kerja sama kepada tim seleksi yang diketuai Kepala Bagian Perekonomian Kantor Bupati Pelalawan. (bun)