PEKANBARU (RP)- Meski Tim Penyelamatan Riau Air sudah dibentuk, namun hingga pertengahan Mei belum terlihat perkembangan berarti. Tim masih melakukan penjajakan dengan beberapa investor yang tertarik menanamkan saham di maskapai ini.
‘’Saat ini belum ada progres besar. Kita masih menjajaki investor yang ingin menanamkan sahamnya. Kita masih miliki waktu untuk menyehatkan Riau Air,’’ ulas Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan kepada Riau Pos, Senin (14/5).
Menurutnya, tim masih berupaya menggesa berbagai upaya dalam penyelamatan Riau Air. Diharapkan, waktu yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengoperasikan Riau Air kembali. ‘’Kita kan diberi waktu enam bulan. Jika sudah ada kesepakatan dengan investor, maka kita dapat lanjutkan dengan MoU. Kita tunggu saja,’’ tambah Irhaz.
Saat ditanyakan mengenai investor yang berpeluang besar untuk kerja sama dengan Riau Air, dia juga belum dapat memberikan kepastian. Pasalnya, tiga investor memiliki kemampuan dan kompetensi yang sama dalam mendukung jasa penerbangan. ‘’Yang pasti investornya ada yang dari luar maupun lokal. Semuanya punya potensi. Ini yang masih kita jajaki,’’ imbuhnya.(rio)