TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Bujang (45) seorang nelayan di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, tekapar bersimbah darah setelah ditikam menggunakan tombak, Ahad (13/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pelaku penganiayaanya berinisial He (24) yang tak lain adalah tetangga korban sendiri. Entah apa motivnya hingga pelaku kalap dan langsung menghujamkan tombak ke bagian perut korban.
Peristiwa itu bermula ketika korban sedang berdiri di depan rumah bersama istrinya. Tiba tiba datang pelaku, entah bagai mana terjadi pertengkaran mulut antara keduanya.
Korban sempat mengeluarkan kata-kata kotor. Lalu pelaku emosi dan langsung menikam perut korban dengan tombak sebanyak 1 kali. Seketika korban terkapar bersimbah darah. Melihat kejadian itu istri korban berteriak histeris dan meminta tolong.
“Warga yang datang langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas terdekat,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK, melalui Paur Humas Iptu Warno Akman, Senin (14/3).
Berdasarkan hasil visum korban mengalami luka di bagian perut dekat rusuk sebelah kanan dengan diameter 6 cm dan kedalaman luka mencapai 11 cm.
Meski demikian korban masih sadar. “Petugas yang mendapat laporan itu langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku berikut baran bukti (BB) sebilah tombak,”kata Paur Humas lagi.(ind)