KORBAN MASIH PERAWATAN

Saat Digorok Menggunakan Pecahan Gelas Kaca, Korban Sempat Berteriak " Sudahlah yah, sudah!!!"

Kriminal | Selasa, 15 Maret 2016 - 03:05 WIB

Saat Digorok Menggunakan Pecahan Gelas Kaca, Korban Sempat Berteriak " Sudahlah yah, sudah!!!"
Pelaku Saat Diamankan Oleh Aparat Kepolisian, Senin (14/3/2016) Siang (Defry Masri)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kisah tragis yang menimpa Rian Ahmad Riyanto (11) bocah belia dari seorang ayah yang bekerja sebagai pemulung ini benar-benar sungguh dibatas kemanusiaan. Kenapa tidak, sang ayah bernama Dedi Ermanto (38) yang seharusnya merupakan seorang pelindung dan memberikan kasih sayang malah nekat ingin membunuhnya dengan menggunakan pecahan kaca gelas hingga beruntung seorang warga dapat cepat menyelamatkannya, Minggu (13/3/2016) malam.

Bayangkan saja, bocah yang masih polos dan belum mengerti apa-apa ini harus merasakan pedihnya siksaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya. Tepat dikamar rumahnya yang berada di jalan Baru Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai anak ingusan bertubuh kurus ini terpaksa harus menahan kekejaman ayahnya. Sang ayah yang belum diketahui apa penyebabnya tersebut mengamuk sejadi-jadinya dengan menginjak-injak pinggang korban. Tidak hanya disitu saja, belum puas menyiksa darah dagingnya malah pelaku memecahkan gelas yang ada dilantai rumah.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Hasil pemeriksaan sementara, setelah pelaku memecahkan gelas akhirnya pelaku langsung menyayat leher korban dengan pecahan gelas tersebut sebanyak enam kali hingga akhirnya korban banyak mengeluarkan darah," ungkap Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, Senin (14/3/2016) malam.

Diutarakan lebih jelas oleh Abdi, hasil keterangan pelaku dalam pemeriksaan bahwa anak kandungnya sempat meminta ampun ketika satu persatu sayatan dilakukannya.

" Keterangan pelaku memang sempat korban berteriak meminta tolong dan mengatakan sudahlah yah sudah, akan tetapi pelaku tidak kunjung juga memberikan ampun. Hingga akhirnya korban dibuang di Desa Pantai Cermin Kabupaten Kampar," tutup Kanit.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook